Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menilai pengelolaan Cibiru Wetan Kabupaten Bandung, yang berstatus Desa Wisata Edukasi bisa menjadi inspirasi desa lain di Jawa Barat.
"Saya melihat di sini pelayanannya benar-benar teratur dan nyaman. Masyarakat yang datang dilayani dengan baik, dan bahkan tempat untuk BLT disiapkan dengan rapi," kata Bey di Desa Cibiru Wetan, Jumat.
Bey mencontohkan, yang bisa diadopsi seperti perpustakaan digital, pelayanan administrasi yang ramah dan sigap, dan penataan bantuan langsung tunai (BLT) yang rapi serta tertata.
Baca juga: Desa Wisata Sedari Karawang masuk dalam kalender kegiatan wisata Jabar
Baca juga: BUMD Jaswita Jabar berkolaborasi dengan warga kembangkan desa wisata
Dalam kunjungannya, Bey melihat area ketahanan pangan Desa Cibiru Wetan, yakni berupa lahan seluas sekitar 2.000 meter persegi, di mana warga menanam berbagai komoditas, mulai dari cabai keriting, mangga harum manis, sampai ayam.
"Desa Cibiru Wetan produktif sekali. Panen cabai di sini luar biasa," kata Bey.
Selain itu, Desa Cibiru Wetan mampu mengelola sampah secara mandiri sejak 2020 yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat di Bandung Raya.
Menurutnya, Desa Cibiru Wetan merupakan bentuk nyata dari desa mandiri yang mampu menggerakkan ekonomi.
Baca juga: Pemprov Jabar resmi miliki Perda Desa Wisata
Menurut Bey, Desa Cibiru Wetan telah membuktikan bahwa inovasi dalam pengelolaan ketahanan pangan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan berpotensi menjadi daya tarik wisata edukasi.
"Saya berharap Desa Cibiru Wetan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Jabar untuk membangun kemandirian dan ketahanan pangan. Saya rasa desa ini mudah ditiru, tinggal copy-paste," kata Bey.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya melihat di sini pelayanannya benar-benar teratur dan nyaman. Masyarakat yang datang dilayani dengan baik, dan bahkan tempat untuk BLT disiapkan dengan rapi," kata Bey di Desa Cibiru Wetan, Jumat.
Bey mencontohkan, yang bisa diadopsi seperti perpustakaan digital, pelayanan administrasi yang ramah dan sigap, dan penataan bantuan langsung tunai (BLT) yang rapi serta tertata.
Baca juga: Desa Wisata Sedari Karawang masuk dalam kalender kegiatan wisata Jabar
Baca juga: BUMD Jaswita Jabar berkolaborasi dengan warga kembangkan desa wisata
Dalam kunjungannya, Bey melihat area ketahanan pangan Desa Cibiru Wetan, yakni berupa lahan seluas sekitar 2.000 meter persegi, di mana warga menanam berbagai komoditas, mulai dari cabai keriting, mangga harum manis, sampai ayam.
"Desa Cibiru Wetan produktif sekali. Panen cabai di sini luar biasa," kata Bey.
Selain itu, Desa Cibiru Wetan mampu mengelola sampah secara mandiri sejak 2020 yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat di Bandung Raya.
Menurutnya, Desa Cibiru Wetan merupakan bentuk nyata dari desa mandiri yang mampu menggerakkan ekonomi.
Baca juga: Pemprov Jabar resmi miliki Perda Desa Wisata
Menurut Bey, Desa Cibiru Wetan telah membuktikan bahwa inovasi dalam pengelolaan ketahanan pangan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan berpotensi menjadi daya tarik wisata edukasi.
"Saya berharap Desa Cibiru Wetan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Jabar untuk membangun kemandirian dan ketahanan pangan. Saya rasa desa ini mudah ditiru, tinggal copy-paste," kata Bey.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024