Bekasi (Antara Megapolitan) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat berupaya memangkas waktu pemulangan jamaah haji menuju daerah asal dengan mendistribusikan jatah air zamzam lebih awal dari jadwal kedatangan di Debarkasi Jakarta-Bekasi.

"Saat ini kami mulai mendistribusikan air zamzam ke kabupaten/kota di Jabar. Dengan pendistribusian lebih awal, diharapkan bisa memangkas waktu pengurusan kepulangan jamaah saat berada di Asrama Haji Debarkasi Jakarta-Bekasi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar Ahmad Buchori di Bekasi, Jumat.

Dia mengatakan, sistem pendistribusian air zamzam lebih awal ini baru dilaksanakan pada kegiatan haji 2017.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kata dia, air zamzam dibagikan di Asrama Haji Jabar sebelum jamaah dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Namun, kami rasa hal tersebut memakan waktu. Kalau satu jemaah habis sepuluh detik saja mengangkut jatah air zamzamnya, maka waktu yang terpakai untuk satu kloter bisa sekitar setengah jam," katanya.

Sebagai solusinya, air zamzam pun akhirnya dikirimkan lebih dulu ke kabupaten/kota asal jamaah.

Pendistribusian sudah mulai dilakukan sejak Rabu (22/8) yang dikirim menggunakan tiga truk berkapasitas 1.500 galon air zamzam per hari.

"Pengiriman didahulukan ke wilayah dengan jumlah jamaah terbanyak baru kemudian berurutan ke wilayah lainnya," katanya.

Buchori mengatakan, masing-masing jamaah mendapatkan jatah satu galon air zamzam yang setara dengan lima liter.

Jemaah tidak diperkenankan membawa sendiri air zamzam tambahan karena dikhawatirkan mendapat penolakan dari maskapai.

"Semua sudah dijatah per jorang jamaah satu dan semuanya sudah sampai di Asrama Haji. Tinggal distribusinya saja yang ditargetkan rampung sebelum Idul Adha tiba," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017