Sukabumi, 23/10 (ANTARA) - Usah kecil dan menengah dengan membudidayakan udang Meksiko, atau udang vaname air tawar, mampu mendongkrak ekonomi petani ikan, karena udang ini bernilai ekonomi tinggi dan penggemarnya banyak dari luar Sukabumi.

"Udang Meksiko ini merupakan udang air tawar untuk hiasan akurium karena warnanya yang unik dan cerah sehingga banyak digemari oleh para hobiis ikan hias sebagai pelengkap koleksi ikannya. Tetapi yang terpenting budidaya udang ini mampu mendongkrak para pembudidaya ikan di Sukabumi," kata pembudidaya Udang Meksiko Sawargi Aquatics, Riki Zulkarnaen kepada wartawan, Selasa.

Menurut Riki, tempat budidaya udang ini yang berada di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi sudah dirintisnya sejak 2010 lalu. Ada berbagai macam jenis Udang Meksiko seperti Mexican Orange Dwarf Caryfish yang penggemarnya sudah banyak datang dari luar Sukabumi seperti Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya.

Bahkan, usaha yang dirintisnya ini mampu membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru di daerahnya karena nilai ekonominya yang tinggi dan mudah cara membudidayakannya. "Untuk ukuran 2-3 cm dijual dengan harganya yang cukup murah yakni Rp1.500/ekor, satu indukan bisa bertelur hingga 300 butir," tambahnya.

Lebih lanjut, untuk setiap harinya dirinya mendapatkan pesanan udang ini sebanyak 300 ekor, untuk memenuhi permintaan tersebut, pihaknya juga memberdayakan masyarakat sekitar sehingga setiap ada permintaan bisa terpenuhi.

"Budidaya udang ini peminatnya sudahnya sangat banyak dan kami pun memberdayakan masyarakat sekitar untuk membudidayakan Udang Meksiko ini, selain bisa meningkatkan ekonomi petani ikan di sini juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru," kata Riki.

Selain itu, hanya butuh tiga bulan untuk membudidayakan udang ini dari larva menjadi indukan, sehingga dengan mudahnya budidaya udang ini sudah cukup banyak warga yang belajar dan mencoba membudidayakan udang hias tersebut yang bisa menambah penghasilan untuk masyarakat.
 

Aditya

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012