Pj Bupati Bekasi: Pembangunan Jembatan Citarum saat ini capai 80 persen

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi bersama Kajari Dwi Astuti Beniyati dan jajaran perangkat daerah terkait meninjau proyek pembangunan Jembatan Citarum dan saat ini proses pengerjaan mencapai sekitar 80 persen.

Jembatan tersebut menghubungkan Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Bakti di Kecamatan Muaragembong.
 

"Saya ingin memastikan program pembangunan proyek strategis daerah ini berjalan dengan lancar dan maksimal sesuai apa yang diharapkan masyarakat serta sesuai dengan perencanaan," kata Dedy Supriyadi di Bekasi, Selasa.

Baca juga: Pj Bupati Bekasi: Pembangunan Jembatan Citarum sudah capai 68 persen
Baca juga: Pemkab Bekasi lanjutkan pembangunan konstruksi Jembatan Citarum Muaragembong
 

Ia mengatakan secara teknis dapat dipastikan kondisi pembangunan aman dan bisa tuntas tepat waktu sehingga segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
 

"Diperkirakan pada tanggal 17 Desember 2024 bisa terselesaikan, mudah-mudahan target tercapai dan tidak ada kendala, semoga pembangunan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan," katanya.
 

Dedy mengaku peninjauan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memastikan proyek strategis daerah dan proyek-proyek lain berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
 

"Ini juga merupakan bagian dari komitmen berupa wujud dari kolaborasi antara kerja sama Pemkab Bekasi melalui dinas terkait serta pendampingan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi," katanya.

Baca juga: Jembatan penghubung Bekasi-Karawang siap dilintasi
 

Dirinya juga menyebutkan terdapat pembangunan infrastruktur jalan sepanjang ratusan meter yang sedang dalam tahap proses pembangunan di sekitar area jembatan.
 

"Pembangunan jalan sudah ada sekitar 300 meter dari titik jembatan, kemudian juga akan dilanjutkan kembali tentu dengan melihat situasi dan kondisi," ucapnya.
 

Dia berharap pembangunan Jembatan Citarum ini dapat tuntas tepat waktu sehingga mampu mendukung mobilitas masyarakat sekaligus mengangkat perekonomian warga khususnya di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi.
 

"Dengan sarana infrastruktur yang memadai tentu roda perekonomian juga akan berputar lebih cepat sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.