Program Senior Leader Mengajar BPJS Kesehatan terus dilakukan diberbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Universitas Indonesia menjadi lokasi kegiatan Program Senior Leader Mengajar, khususnya di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) memberikan efek yang luar biasa.
Fachrurrazi selaku Deputi Direksi Bidang Perluasan dan Kepesertaan BPJS Kesehatan hadir langsung sebagai dosen tamu pada kuliah umum yang bertema Social Health Insurance dan diselenggarakan di Gedung G FKM UI Depok, Jumat.
Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa studi magister (S2) sebagai peserta dan didampingi oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UI Budi Hartono.
Program Senior Leader Mengajar ini menurut saya sangat bagus karena biasanya kegiatan seperti ini dilakukan dengan tujuan untuk transfer knowledge kepada masyarakat luas tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tapi untuk Senior Leader Mengajar ini lebih spesifik lagi yaitu memberikan ilmu spesifik kepada mahasiswa. Dimana mahasiswa sebagai pelajar yang sangat dekat dengan dunia digital sehingga harapannya kelak mereka bisa memviralkan informasi mengenai Social Health Insurance terkhususnya terkait Program JKN.
Kemudian saat ini juga BPJS Kesehatan sedang mengembangkan Corporate University (Corpu) di BPJS Kesehatan untuk menjadi institusi yang kuat dimana kegiatan Senior Leader Mengajar ini dapat memperkuat Corpu.
"Sehingga nantinya jika memang Senior Leader sudah terbiasa mengajar melalui kegiatan seperti ini maka lama-lama akan menjadi kebiasaan yang menarik, saya sendiri kebetulan memang sangat suka mengajar sehingga ketika ada kesempatan seperti ini tentu saya manfaatkan dengan baik,” terang Fachrurrazi.
Fachrurrazi juga sangat mengapresiasi antusias mahasiswa yang hadir pada kegiatan tersebut, Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa terlihat masih “haus” akan ilmu terkait Social Health Insurance ini.
Menurutnya waktu 90 menit masih dirasa kurang karena mahasiswa yang ingin bertanya dan antusias terhadap materi yang ia sampaikan sangat banyak.
Namun keterbatasan waktu membuat beliau harus membatasi pertanyaan yang masuk. Beliau juga menilai pertanyaan yang disampaikan sangat kritis dan menarik, selanjutnya ia mengharapkan kegiatan Senior Leader Mengajar ini minimal dilakukan dua kali pada kelas yang sama dengan tema yang berbeda. Misal pada pertemuan pertama penjelasan secara umum dipertemuan selanjutnya lebih spesifik dan dalam lagi teorinya.
“Dari awal kami diinfokan terkait Program Senior Leader Mengajar ini bahkan saya sempat ikut rapat dengan Tim Corpu BPJS Kesehatan, jujur menurut saya kegiatan ini dampaknya sangatlah bagus," katanya.
Karena bisa dibilang jarang instansi pemerintah yang menghadirkan level top management untuk mengisi kegiatan kuliah umum seperti ini, biasanya instansi lain yang hadir sebagai pengisi materinya adalah perwakilan pejabat yang memegang data langsung atau yang biasa di lapangan.
Dengan menghadirkan level top management seperti ini, pertanyaan dari mahasiswa dapat dijawab langsung oleh Senior Leader. Seperti yang tadi terjadi dimana pertanyaan mahasiswa yang kritis mampu dijawab oleh Bapak Fachrurrazi dengan lugas, jelas dan terselesaikan juga memotivasi.
"Sehingga kalau ditanya efektif atau tidak kegiatan ini, maka pasti saya jawab sangat efektif dan efeknya luar biasa, kami sangat apresiasi tinggi untuk BPJS Kesehatan,” tegas Budi Hartono selaku Kaprodi S2 IKM UI.
Sebagai penutup Budi menyampaikan bahwa menurutnya jika selanjutnya kegiatan ini kembali dilakukan lagi di FKM UI, maka ia akan membuat kegiatan lebih banyak ke sesi diskusi. Mengingat pada kesempatan kali ini banyak mahasiswa yang tidak berhasil bertanya dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki kedua belah pihak baik mahasiswa dan BPJS Kesehatan.
Jadi menurutnya selanjutnya sebelum kegiatan mengajar dilakukan maka baiknya di share terlebih dahulu materi yang akan disampaikan ke mahasiswa melalui sebuah link dimana nantinya mahasiswa sudah lebih dulu memiliki pertanyaan dan dapat dikumpulkan oleh tim.
Lalu pada saat kegiatan Senior Leader Mengajar ini dilaksanakan, pihak BPJS Kesehatan khususnya Senior Leader dapat menjawab pertanyaan dari mahasiswa yang sudah disampaikan sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Fachrurrazi selaku Deputi Direksi Bidang Perluasan dan Kepesertaan BPJS Kesehatan hadir langsung sebagai dosen tamu pada kuliah umum yang bertema Social Health Insurance dan diselenggarakan di Gedung G FKM UI Depok, Jumat.
Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa studi magister (S2) sebagai peserta dan didampingi oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UI Budi Hartono.
Program Senior Leader Mengajar ini menurut saya sangat bagus karena biasanya kegiatan seperti ini dilakukan dengan tujuan untuk transfer knowledge kepada masyarakat luas tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tapi untuk Senior Leader Mengajar ini lebih spesifik lagi yaitu memberikan ilmu spesifik kepada mahasiswa. Dimana mahasiswa sebagai pelajar yang sangat dekat dengan dunia digital sehingga harapannya kelak mereka bisa memviralkan informasi mengenai Social Health Insurance terkhususnya terkait Program JKN.
Kemudian saat ini juga BPJS Kesehatan sedang mengembangkan Corporate University (Corpu) di BPJS Kesehatan untuk menjadi institusi yang kuat dimana kegiatan Senior Leader Mengajar ini dapat memperkuat Corpu.
"Sehingga nantinya jika memang Senior Leader sudah terbiasa mengajar melalui kegiatan seperti ini maka lama-lama akan menjadi kebiasaan yang menarik, saya sendiri kebetulan memang sangat suka mengajar sehingga ketika ada kesempatan seperti ini tentu saya manfaatkan dengan baik,” terang Fachrurrazi.
Fachrurrazi juga sangat mengapresiasi antusias mahasiswa yang hadir pada kegiatan tersebut, Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa terlihat masih “haus” akan ilmu terkait Social Health Insurance ini.
Menurutnya waktu 90 menit masih dirasa kurang karena mahasiswa yang ingin bertanya dan antusias terhadap materi yang ia sampaikan sangat banyak.
Namun keterbatasan waktu membuat beliau harus membatasi pertanyaan yang masuk. Beliau juga menilai pertanyaan yang disampaikan sangat kritis dan menarik, selanjutnya ia mengharapkan kegiatan Senior Leader Mengajar ini minimal dilakukan dua kali pada kelas yang sama dengan tema yang berbeda. Misal pada pertemuan pertama penjelasan secara umum dipertemuan selanjutnya lebih spesifik dan dalam lagi teorinya.
“Dari awal kami diinfokan terkait Program Senior Leader Mengajar ini bahkan saya sempat ikut rapat dengan Tim Corpu BPJS Kesehatan, jujur menurut saya kegiatan ini dampaknya sangatlah bagus," katanya.
Karena bisa dibilang jarang instansi pemerintah yang menghadirkan level top management untuk mengisi kegiatan kuliah umum seperti ini, biasanya instansi lain yang hadir sebagai pengisi materinya adalah perwakilan pejabat yang memegang data langsung atau yang biasa di lapangan.
Dengan menghadirkan level top management seperti ini, pertanyaan dari mahasiswa dapat dijawab langsung oleh Senior Leader. Seperti yang tadi terjadi dimana pertanyaan mahasiswa yang kritis mampu dijawab oleh Bapak Fachrurrazi dengan lugas, jelas dan terselesaikan juga memotivasi.
"Sehingga kalau ditanya efektif atau tidak kegiatan ini, maka pasti saya jawab sangat efektif dan efeknya luar biasa, kami sangat apresiasi tinggi untuk BPJS Kesehatan,” tegas Budi Hartono selaku Kaprodi S2 IKM UI.
Sebagai penutup Budi menyampaikan bahwa menurutnya jika selanjutnya kegiatan ini kembali dilakukan lagi di FKM UI, maka ia akan membuat kegiatan lebih banyak ke sesi diskusi. Mengingat pada kesempatan kali ini banyak mahasiswa yang tidak berhasil bertanya dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki kedua belah pihak baik mahasiswa dan BPJS Kesehatan.
Jadi menurutnya selanjutnya sebelum kegiatan mengajar dilakukan maka baiknya di share terlebih dahulu materi yang akan disampaikan ke mahasiswa melalui sebuah link dimana nantinya mahasiswa sudah lebih dulu memiliki pertanyaan dan dapat dikumpulkan oleh tim.
Lalu pada saat kegiatan Senior Leader Mengajar ini dilaksanakan, pihak BPJS Kesehatan khususnya Senior Leader dapat menjawab pertanyaan dari mahasiswa yang sudah disampaikan sebelumnya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024