Enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin dini hari.
Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda yang dihubungi ANTARA dari Kupang, mengatakan korban tewas akibat tertindih rumah yang roboh.
"Gunung meletus sekitar pukul 00.30 WITA. Ada satu keluarga sekitar 6 orang yang tertindih bangunan," kata Petrus Muda.
Baca juga: Gunung Lewotobi kembali erupsi dengan tinggi kolom abu kisaran 700-900 meter
Baca juga: PVMBG catat aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi laki-laki masih tinggi
Baca juga: Warga empat desa di Flores NTT waspada debu vulkanik Gunung Lewotobi
Dia mengatakan belum ada proses evakuasi karena semua warga melarikan diri meninggalkan kampung mereka.
"Petugas baru tiba di lokasi kejadian untuk proses evakuasi," katanya sambil menutup telepon karena harus melayani petugas yang baru tiba di lokasi.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur sejauh ini belum dapat dikonfirmasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda yang dihubungi ANTARA dari Kupang, mengatakan korban tewas akibat tertindih rumah yang roboh.
"Gunung meletus sekitar pukul 00.30 WITA. Ada satu keluarga sekitar 6 orang yang tertindih bangunan," kata Petrus Muda.
Baca juga: Gunung Lewotobi kembali erupsi dengan tinggi kolom abu kisaran 700-900 meter
Baca juga: PVMBG catat aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi laki-laki masih tinggi
Baca juga: Warga empat desa di Flores NTT waspada debu vulkanik Gunung Lewotobi
Dia mengatakan belum ada proses evakuasi karena semua warga melarikan diri meninggalkan kampung mereka.
"Petugas baru tiba di lokasi kejadian untuk proses evakuasi," katanya sambil menutup telepon karena harus melayani petugas yang baru tiba di lokasi.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur sejauh ini belum dapat dikonfirmasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024