Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk mendukung potensi seni sekaligus meningkatkan kemampuan kaum muda di Kota Sukabumi, Jabar di bidang seni khususnya musik.
"Tujuan dari program ini agar kaum muda yang memiliki potensi di bidang seni musik kemampuannya meningkat, sekaligus membuka peluang bagi mereka agar musik tidak hanya sebatas hobi, tetapi bisa menjadi ladang pendapatan, sehingga perekonomian warga serta daerah ikut terdongkrak," kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Kusmana, pihaknya melihat banyak kaum muda di Kota Sukabumi memiliki bakat seni musik yang baik, namun kemampuannya masih perlu diasah.
Maka dari itu, pihaknya mengapresiasi inovasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi yang membuat program peningkatan kemampuan dan pengembangan bakat seni musik kaum muda yang di mana program ini juga mendapat dukungan dari DBHCHT.
Dengan bermusik, siapapun khususnya kaum muda berpotensi mendapatkan keuntungan atau pundi-pundi rupiah, bahkan sudah banyak contoh konten kreator yang membuat konten musik di media sosial mendapatkan penghasilan yang besar.
"Maka dari itu, kaum muda yang mendapatkan program pengembangan bakat ini bisa memanfaatkannya, selain untuk meningkatkan kualitas atau kemampuan dalam bermusik, juga bisa menjadi pendapatan," tambahnya.
Sementara, Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho menambahkan masyarakat dan pemerintah memiliki dalam pengembangan seni untuk masa depan generasi muda.
Seperti yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu sempat menggelar pelatihan yang diikuti 20 peserta yang seluruhnya merupakan kaum muda untuk meningkatkan kemampuan bermusik mereka.
Tujuan utama program pengembangan bakat dan kemampuan kaum muda ini untuk membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda, sehingga melalui musik dan kemampuan mencipta sebuah lagu diharapkan bisa berkontribusi dalam dunia hiburan secara profesional.
Profesi sebagai seniman merupakan salah satu profesi yang menjanjikan asalkan tekun dan selalu melatih kemampuan agar mampu bersaing dan bisa menghasilkan karya berkualitas serta mudah diterima masyarakat.
Tidak hanya wajib memiliki keahlian, para seniman yang berkarya di bidang seni musik juga harus memanfaatkan dunia teknologi komunikasi yang saat ini semakin canggih seperti memanfaatkan media sosial. Apalagi mayoritas kaum muda saat ini sudah memiliki telepon pintar yang tentunya alat komunikasi itu harus termanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Tujuan dari program ini agar kaum muda yang memiliki potensi di bidang seni musik kemampuannya meningkat, sekaligus membuka peluang bagi mereka agar musik tidak hanya sebatas hobi, tetapi bisa menjadi ladang pendapatan, sehingga perekonomian warga serta daerah ikut terdongkrak," kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Kusmana, pihaknya melihat banyak kaum muda di Kota Sukabumi memiliki bakat seni musik yang baik, namun kemampuannya masih perlu diasah.
Maka dari itu, pihaknya mengapresiasi inovasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi yang membuat program peningkatan kemampuan dan pengembangan bakat seni musik kaum muda yang di mana program ini juga mendapat dukungan dari DBHCHT.
Dengan bermusik, siapapun khususnya kaum muda berpotensi mendapatkan keuntungan atau pundi-pundi rupiah, bahkan sudah banyak contoh konten kreator yang membuat konten musik di media sosial mendapatkan penghasilan yang besar.
"Maka dari itu, kaum muda yang mendapatkan program pengembangan bakat ini bisa memanfaatkannya, selain untuk meningkatkan kualitas atau kemampuan dalam bermusik, juga bisa menjadi pendapatan," tambahnya.
Sementara, Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho menambahkan masyarakat dan pemerintah memiliki dalam pengembangan seni untuk masa depan generasi muda.
Seperti yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu sempat menggelar pelatihan yang diikuti 20 peserta yang seluruhnya merupakan kaum muda untuk meningkatkan kemampuan bermusik mereka.
Tujuan utama program pengembangan bakat dan kemampuan kaum muda ini untuk membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda, sehingga melalui musik dan kemampuan mencipta sebuah lagu diharapkan bisa berkontribusi dalam dunia hiburan secara profesional.
Profesi sebagai seniman merupakan salah satu profesi yang menjanjikan asalkan tekun dan selalu melatih kemampuan agar mampu bersaing dan bisa menghasilkan karya berkualitas serta mudah diterima masyarakat.
Tidak hanya wajib memiliki keahlian, para seniman yang berkarya di bidang seni musik juga harus memanfaatkan dunia teknologi komunikasi yang saat ini semakin canggih seperti memanfaatkan media sosial. Apalagi mayoritas kaum muda saat ini sudah memiliki telepon pintar yang tentunya alat komunikasi itu harus termanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024