Penjabat Bupati Bekasi, Jawa Barat, Dedy Supriyadi meninjau Pasar Serang di Kecamatan Cikarang Selatan untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok sekaligus berdialog secara langsung dengan para pedagang.
Dedy menyatakan harga komoditas bahan pangan utama terpantau masih relatif stabil atau masih di bawah harga eceran tertinggi yang ditetapkan berdasarkan hasil peninjauan.
"Tadi saya mengecek harga dan menanyakan ke beberapa pedagang. Untuk kondisi aman terkendali semua kebutuhan pokok, pada umumnya masih di bawah standar harga," katanya di Cikarang, Rabu.
Ia mengatakan pemantauan harga ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi di masing-masing wilayah, selaras dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri pada rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar secara rutin setiap pekan.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi lantik 40 pejabat baru untuk dukung visi daerah
Baca juga: Bupati Bekasi beri materi kuliah kebangsaan bagi kader ulama
Baca juga: Pj Bupati Bekasi lantik 40 pejabat baru untuk dukung visi daerah
Baca juga: Bupati Bekasi beri materi kuliah kebangsaan bagi kader ulama
"Pada rapat Senin kemarin, Pak Mendagri menginstruksikan untuk terus memonitor kondisi kebutuhan bahan pokok di masyarakat dan harus melakukan pemantauan rutin. Seperti yang sudah kami lakukan bersama tim setiap hari Minggu sebelum pelaksanaan rapat," katanya.
Tak hanya mengecek stabilitas harga, aspek lain turut menjadi perhatian saat melakukan peninjauan terutama menyangkut daya beli masyarakat mencakup jangkauan dari sisi harga maupun ketersediaan atau stok di pasar.
"Dari hasil pantauan kami tadi, daya beli masyarakat ternyata meningkat, relatif stabil tidak dikatakan daya beli masyarakat turun. Umumnya animo masyarakat daya belinya baik dan meningkat," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi: Pembangunan Jembatan Citarum sudah capai 68 persen
Pemerintah daerah juga membangun kerja sama dengan produsen di daerah lain untuk mengantisipasi terjadi kelangkaan pasokan stok pangan. Semisal komoditas cabai dan bawang dengan daerah Brebes, Majalengka, Garut dan Sumedang.
"Kami betul-betul ingin memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat terjamin dan tidak ada kelangkaan ataupun harga tinggi sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat. Itulah upaya sinergi yang kita lakukan. Dan kita juga mencermati stabilitas harga ini agar para produsen atau pedagang dan konsumen tidak merasa dirugikan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024