Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Jawa Barat, menyampaikan sejumlah programnya mulai dari blueprint pendidikan hingga memajukan UMKM pada debat perdana Pilkada setempat di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Sabtu malam.
Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto, mengungkapkan rencananya untuk merevolusi sektor pendidikan di Kabupaten Bogor selama lima tahun ke depan. Melalui rancangan atau blueprint pendidikan, Rudy menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai investasi sumber daya manusia yang berkelanjutan.
“Investasi terbaik adalah pada sumber daya manusia. Paslon 01 sudah menyiapkan blueprint pendidikan, perencanaan konkret kami untuk lima tahun ke depan,” ujar Rudy dalam sesi ketiga debat Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bogor.
Baca juga: Pj Bupati Bogor komitmen sukseskan Pilkada di hadapan Pangdam dan Kapolda
Baca juga: KPU Bogor tetapkan debat kandidat bupati dan wakil bupati digelar dua kali
Rudy menyebutkan, fokus utama dalam program pendidikan yang direncanakan bersama pasangannya, Ade Ruhandi, adalah memastikan akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan masyarakat, tanpa memandang status ekonomi.
“Semua anak, baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu, akan mendapatkan pendidikan yang layak di Kabupaten Bogor. Kami ingin semua anak bisa menikmati pendidikan yang setara, baik di sekolah negeri maupun swasta,” kata Rudy.
Sementara, Pasangan calon nomor urut 2, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman, berkomitmen untuk menggratiskan biaya sertifikasi halal dan legalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor. Langkah ini diharapkan bisa memberikan dorongan besar pada kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah terbatasnya lapangan kerja sektor industri.
Baca juga: Bawaslu Bogor dalami dugaan dua pelanggaran kampanye Cawabup Jaro Ade
“Pembangunan yang berangkat dari desa harus berfokus pada pemberdayaan masyarakat,” ujar Bayu Syahjohan.
Tak hanya menggratiskan sertifikasi dan legalisasi, Bayu-Musyafaur juga berencana memperkuat pembinaan UMKM melalui program pelatihan berkelanjutan. Menurut Musyafaur Rahman, calon Wakil Bupati Bogor, pembinaan UMKM saat ini masih kurang terintegrasi. Untuk itu, pasangan ini akan mengubah pola pembinaan agar mencakup pelatihan, permodalan, serta akses pemasaran.
“Dengan begitu, UMKM akan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi desa,” ungkap Musyafaur.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto, mengungkapkan rencananya untuk merevolusi sektor pendidikan di Kabupaten Bogor selama lima tahun ke depan. Melalui rancangan atau blueprint pendidikan, Rudy menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai investasi sumber daya manusia yang berkelanjutan.
“Investasi terbaik adalah pada sumber daya manusia. Paslon 01 sudah menyiapkan blueprint pendidikan, perencanaan konkret kami untuk lima tahun ke depan,” ujar Rudy dalam sesi ketiga debat Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bogor.
Baca juga: Pj Bupati Bogor komitmen sukseskan Pilkada di hadapan Pangdam dan Kapolda
Baca juga: KPU Bogor tetapkan debat kandidat bupati dan wakil bupati digelar dua kali
Rudy menyebutkan, fokus utama dalam program pendidikan yang direncanakan bersama pasangannya, Ade Ruhandi, adalah memastikan akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan masyarakat, tanpa memandang status ekonomi.
“Semua anak, baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu, akan mendapatkan pendidikan yang layak di Kabupaten Bogor. Kami ingin semua anak bisa menikmati pendidikan yang setara, baik di sekolah negeri maupun swasta,” kata Rudy.
Sementara, Pasangan calon nomor urut 2, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman, berkomitmen untuk menggratiskan biaya sertifikasi halal dan legalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor. Langkah ini diharapkan bisa memberikan dorongan besar pada kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah terbatasnya lapangan kerja sektor industri.
Baca juga: Bawaslu Bogor dalami dugaan dua pelanggaran kampanye Cawabup Jaro Ade
“Pembangunan yang berangkat dari desa harus berfokus pada pemberdayaan masyarakat,” ujar Bayu Syahjohan.
Tak hanya menggratiskan sertifikasi dan legalisasi, Bayu-Musyafaur juga berencana memperkuat pembinaan UMKM melalui program pelatihan berkelanjutan. Menurut Musyafaur Rahman, calon Wakil Bupati Bogor, pembinaan UMKM saat ini masih kurang terintegrasi. Untuk itu, pasangan ini akan mengubah pola pembinaan agar mencakup pelatihan, permodalan, serta akses pemasaran.
“Dengan begitu, UMKM akan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi desa,” ungkap Musyafaur.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024