Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2024 Bidang Spa Therapy resmi dimulai dalam acara pembukaan yang berlangsung di Gedung Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan.
Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, dalam keterangannya, Selasa menekankan pentingnya kesempatan ini bagi masa depan peserta.
“Program ini adalah awal dari perjalanan karir yang panjang. Di tengah sulitnya persaingan di dunia kerja, kita semua berharap bahwa para lulusan mampu menjalani profesinya dengan profesional dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan," ungkapnya.
Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS), dan PT. Mustika Ratu Tbk, dengan anggaran dari DIPA 2024.
Program PKK Bidang Spa Therapy ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta yang siap bersaing di dunia kerja.
Sebanyak 30 peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif selama sembilan minggu. Program ini mencakup empat tahapan utama: rekrutmen, pelatihan, uji kompetensi, dan penempatan kerja.
Pada tahun 2024, level kompetensi yang diajarkan ditingkatkan ke level 3 KKNI dengan kategori platinum, dibandingkan dengan level 2 KKNI pada tahun sebelumnya, memberikan peserta peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan di industri.
Azizah, perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini dan berharap kerjasama antara pemerintah dan industri seperti Mustika Ratu dapat terus berkembang. Khususnya untuk lulusan SMK, program seperti ini sangat penting dalam membuka akses lebih luas ke lapangan kerja,” tuturnya.
Ketua pelaksana program, Faisal Raoef, menjelaskan bahwa program PKK ini dirancang untuk memberikan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
"Pelatihan selama 9 minggu ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap ditempatkan di industri Spa Therapy, baik di dalam negeri maupun luar negeri," tambahnya.
Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis, program PKK 2024 menjadi jembatan antara pendidikan dan dunia kerja, memberikan peluang besar bagi lulusan untuk segera terserap di industri.
LPPMS bersama Mustika Ratu memastikan bahwa pelatihan yang diberikan telah memenuhi standar kompetensi industri dan bersifat aplikatif sehingga dapat langsung diterapkan di lapangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, dalam keterangannya, Selasa menekankan pentingnya kesempatan ini bagi masa depan peserta.
“Program ini adalah awal dari perjalanan karir yang panjang. Di tengah sulitnya persaingan di dunia kerja, kita semua berharap bahwa para lulusan mampu menjalani profesinya dengan profesional dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan," ungkapnya.
Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS), dan PT. Mustika Ratu Tbk, dengan anggaran dari DIPA 2024.
Program PKK Bidang Spa Therapy ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta yang siap bersaing di dunia kerja.
Sebanyak 30 peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif selama sembilan minggu. Program ini mencakup empat tahapan utama: rekrutmen, pelatihan, uji kompetensi, dan penempatan kerja.
Pada tahun 2024, level kompetensi yang diajarkan ditingkatkan ke level 3 KKNI dengan kategori platinum, dibandingkan dengan level 2 KKNI pada tahun sebelumnya, memberikan peserta peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan di industri.
Azizah, perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini dan berharap kerjasama antara pemerintah dan industri seperti Mustika Ratu dapat terus berkembang. Khususnya untuk lulusan SMK, program seperti ini sangat penting dalam membuka akses lebih luas ke lapangan kerja,” tuturnya.
Ketua pelaksana program, Faisal Raoef, menjelaskan bahwa program PKK ini dirancang untuk memberikan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
"Pelatihan selama 9 minggu ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap ditempatkan di industri Spa Therapy, baik di dalam negeri maupun luar negeri," tambahnya.
Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis, program PKK 2024 menjadi jembatan antara pendidikan dan dunia kerja, memberikan peluang besar bagi lulusan untuk segera terserap di industri.
LPPMS bersama Mustika Ratu memastikan bahwa pelatihan yang diberikan telah memenuhi standar kompetensi industri dan bersifat aplikatif sehingga dapat langsung diterapkan di lapangan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024