Penjabat Bupati Subang Imran menginstrukaikan kepada jajarannya yang terkait, menggali dan mengembangkan potensi perikanan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.
"Potensi yang ada di Subang sangat luar biasa termasuk potensi perikanan dan kelautan," kata Imran, di Subang, Senin.
Ia menginstruksikan organisasi perangkat daerah terkait bersama masyarakat di wilayah pesisir dapat memanfaatkan potensi itu secara optimal sehingga pada akhirnya dapat mendongkrak perekonomian mereka.
Imran menginstruksikan agar jajaran Dinas Perikanan Subang segera melakukan inventarisasi permasalahan perikanan dan kelautan. Sehingga bisa masuk ke dalam perencanaan pembangunan di wilayah Subang.
"Kami dari pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan di sektor perikanan dan kelautan ini," katanya.
Kabupaten Subang memiliki potensi perikanan laut di zona pantai atau pesisir laut yang luasnya mencapai 92.639,7 hektare.
Sedangkan potensi perikanan tambak di zona pantai atau pesisir laut luasnya 92.639,7 hektare.
Untuk total produksi ikan mencapai 2.042.950,79 kilogram. Terdiri atas sebanyak 1.075.973,01 kilogram produksi ikan air tawar dan produksi ikan air laut sebanyak 942.470 kilogram. Sementara produksi ikan air payau mencapai 24.507,78 kilogram.
Sesuai dengan data Dinas Perikanan setempat, terdapat lima kecamatan yang memproduksi ikan terbanyak pada tahun ini, yakni Kecamatan Blanakan, Cipeundeuy, Cijambe, Tanjungsiang dan Kecamatan Cisalak.
"Jadi saya sampaikan bahwa sebenarnya potensi yang ada di Subang sangat luar biasa, termasuk potensi perikanan dan kelautan. Jadi saya berharap masyarakat dan seluruh stakeholder bisa memanfaatkan potensi itu dengan optimal," katanya.
Baca juga: Pemkab Subang siap dukung dan kolaborasi realisasikan 100 hari kerja Prabowo
Baca juga: Pemkab Subang genjot pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Potensi yang ada di Subang sangat luar biasa termasuk potensi perikanan dan kelautan," kata Imran, di Subang, Senin.
Ia menginstruksikan organisasi perangkat daerah terkait bersama masyarakat di wilayah pesisir dapat memanfaatkan potensi itu secara optimal sehingga pada akhirnya dapat mendongkrak perekonomian mereka.
Imran menginstruksikan agar jajaran Dinas Perikanan Subang segera melakukan inventarisasi permasalahan perikanan dan kelautan. Sehingga bisa masuk ke dalam perencanaan pembangunan di wilayah Subang.
"Kami dari pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan di sektor perikanan dan kelautan ini," katanya.
Kabupaten Subang memiliki potensi perikanan laut di zona pantai atau pesisir laut yang luasnya mencapai 92.639,7 hektare.
Sedangkan potensi perikanan tambak di zona pantai atau pesisir laut luasnya 92.639,7 hektare.
Untuk total produksi ikan mencapai 2.042.950,79 kilogram. Terdiri atas sebanyak 1.075.973,01 kilogram produksi ikan air tawar dan produksi ikan air laut sebanyak 942.470 kilogram. Sementara produksi ikan air payau mencapai 24.507,78 kilogram.
Sesuai dengan data Dinas Perikanan setempat, terdapat lima kecamatan yang memproduksi ikan terbanyak pada tahun ini, yakni Kecamatan Blanakan, Cipeundeuy, Cijambe, Tanjungsiang dan Kecamatan Cisalak.
"Jadi saya sampaikan bahwa sebenarnya potensi yang ada di Subang sangat luar biasa, termasuk potensi perikanan dan kelautan. Jadi saya berharap masyarakat dan seluruh stakeholder bisa memanfaatkan potensi itu dengan optimal," katanya.
Baca juga: Pemkab Subang siap dukung dan kolaborasi realisasikan 100 hari kerja Prabowo
Baca juga: Pemkab Subang genjot pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024