Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tingkat Kabupaten Bogor, di Ruang Rapat I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (21/10). Pada kesempatan tersebut ia mengingatkan jajarannya untuk konsisten melaksanakan aksi pengendalian inflasi.

Hadir secara virtual Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, jajaran kepala perangkat daerah.
 
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, tugas kita melakukan aksi untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor menurut saya sudah tepat, untuk menjaga harga-harga di pasaran jangan sampai mencapai di atas harga eceran tertinggi.

“Saya minta setiap minggu kita harus hati hati mencermati dinamika. untuk minggu ini fokus kita ke beberapa komoditas diantaranya, cabe merah, cabe rawit, daging sapi,” jelas Bachril.



Kemudian Bachril juga meminta agar rencana yang sudah disusun untuk diimplementasikan, ia siap turun untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik. Diantaranya rencana aksi untuk pengendalian inflasi, menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan ekstrim, dan pengangguran terbuka.

“Untuk mengendalikan inflasi, kita tidak boleh lengah, saya selalu minta data yang disajikan itu mingguan, jika ada harga yang melebihi harga eceran tertinggi maka segera ambil langkah untuk menurunkan harga tersebut,” tandas Bachril.  

Harapan kita bisa mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor dengan baik, jangan sampai masuk 10 daerah dengan tingkat inflasi yang tertinggi di Indonesia. Upaya yang dilakukan harus juga berkolaborasi dengan seluruh pihak, diantaranya Forkopimda, Kadin, Baznas, dan stakeholder lainnya.

Pewarta: Diskominfo Kabupaten Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024