Calon Bupati Bekasi Dani Ramdan dikejutkan oleh kedatangan tamu istimewa Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar atau akrab disapa Wan Sehan yang secara tiba-tiba berkunjung ke kediaman Lippo Cikarang.
Dia mengaku bersyukur atas kedatangan Wan Sehan secara langsung di kediaman pada Sabtu (19/10) sore kemarin bahkan tanpa diundang mengingat tidak mudah mendatangkan beliau meski telah diundang.
"Alhamdulillah kemarin sore rumah kami kedatangan Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar atau yang dikenal sebagai Wan Sehan atau Habib Sehan," kata Dani Ramdan dalam keterangan tertulis, Minggu.
Dani menyebut kedatangan Wan Sehan sebagai tanda wasilah pertolongan dari Allah SWT bagi dirinya dan sekeluarga sekaligus Kabupaten Bekasi yang sedang melaksanakan tahapan pemilihan kepala daerah 2024.
"Meski mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, tentu kami sangat senang dan bersyukur atas kunjungan beliau, karena sebagaimana dimaklumi tidak mudah mengundang kehadiran beliau yang merupakan seorang Waliyullah Madjub. Semoga ini menjadi wasilah pertolongan Allah SWT kepada kami," katanya.
Syaikhon bin Musthofa Al Bahar atau yang akrab disapa Wan Sehan merupakan seorang sayyid yang namanya cukup masyhur di kalangan cendekiawan Muslim dan Ulama Tanah Air.
Berdasarkan cerita yang tersebar di masyarakat, Wan Sehan dikenal mengalami kondisi jadzab sehingga kehadirannya kerap membuat orang yang belum begitu mengenal merasa aneh hingga geleng-geleng kepala.
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, jadzab sendiri diartikan sebagai kondisi di mana kesadaran seseorang ditarik oleh Allah SWT sehingga orang tersebut tidak menyadari apa yang ia lakukan.
Para ulama sepakat bahwa tidak sembarang orang dapat mencapai posisi jadzab sehingga hanya orang-orang khusus yang memang dipilih langsung oleh Allah SWT yang bisa menempuh jalan ini.
Meski demikian perlu dibedakan antara orang yang sengaja melakukan hal aneh dengan orang yang memang betul-betul jadzab.
Untuk memahami perbedaan keduanya, Kitab Zad al-Muslim fi ma Ittafaqa ‘alaihi al-Bukhari wa Muslim menyebutkan orang yang betul-betul berada di kondisi jadzab akan selalu bermunajat kepada Allah SWT dan memalingkan keinginan dari hal-hal yang bersifat duniawi.
Kedatangan Wan Sehan ini dikaitkan masyarakat sebagai sebuah pertanda baik bagi Dani Ramdan. Ada yang menyebut restu bahkan ada pula yang mengartikan Dani Ramdan akan mendapatkan kesuksesan dalam setiap langkah perjalanan.
Diketahui Dani Ramdan bersama Romli HM merupakan salah satu pasangan calon Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi yang maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 dengan nomor urut 1 berdasarkan hasil pleno penetapan KPUD setempat.
Pasangan calon Dani Ramdan-Romli HM berkompetisi dengan pasangan BN Holik-Faizal Hafan Farid yang mendapatkan nomor urut 2 serta pasangan Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja dengan nomor urut 3.
Ketiga pasangan calon tersebut saat ini sedang menjalani tahapan kampanye untuk mendapatkan simpatik masyarakat sebelum memasuki hari pencoblosan pada 27 November 2024.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dia mengaku bersyukur atas kedatangan Wan Sehan secara langsung di kediaman pada Sabtu (19/10) sore kemarin bahkan tanpa diundang mengingat tidak mudah mendatangkan beliau meski telah diundang.
"Alhamdulillah kemarin sore rumah kami kedatangan Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar atau yang dikenal sebagai Wan Sehan atau Habib Sehan," kata Dani Ramdan dalam keterangan tertulis, Minggu.
Dani menyebut kedatangan Wan Sehan sebagai tanda wasilah pertolongan dari Allah SWT bagi dirinya dan sekeluarga sekaligus Kabupaten Bekasi yang sedang melaksanakan tahapan pemilihan kepala daerah 2024.
"Meski mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, tentu kami sangat senang dan bersyukur atas kunjungan beliau, karena sebagaimana dimaklumi tidak mudah mengundang kehadiran beliau yang merupakan seorang Waliyullah Madjub. Semoga ini menjadi wasilah pertolongan Allah SWT kepada kami," katanya.
Syaikhon bin Musthofa Al Bahar atau yang akrab disapa Wan Sehan merupakan seorang sayyid yang namanya cukup masyhur di kalangan cendekiawan Muslim dan Ulama Tanah Air.
Berdasarkan cerita yang tersebar di masyarakat, Wan Sehan dikenal mengalami kondisi jadzab sehingga kehadirannya kerap membuat orang yang belum begitu mengenal merasa aneh hingga geleng-geleng kepala.
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, jadzab sendiri diartikan sebagai kondisi di mana kesadaran seseorang ditarik oleh Allah SWT sehingga orang tersebut tidak menyadari apa yang ia lakukan.
Para ulama sepakat bahwa tidak sembarang orang dapat mencapai posisi jadzab sehingga hanya orang-orang khusus yang memang dipilih langsung oleh Allah SWT yang bisa menempuh jalan ini.
Meski demikian perlu dibedakan antara orang yang sengaja melakukan hal aneh dengan orang yang memang betul-betul jadzab.
Untuk memahami perbedaan keduanya, Kitab Zad al-Muslim fi ma Ittafaqa ‘alaihi al-Bukhari wa Muslim menyebutkan orang yang betul-betul berada di kondisi jadzab akan selalu bermunajat kepada Allah SWT dan memalingkan keinginan dari hal-hal yang bersifat duniawi.
Kedatangan Wan Sehan ini dikaitkan masyarakat sebagai sebuah pertanda baik bagi Dani Ramdan. Ada yang menyebut restu bahkan ada pula yang mengartikan Dani Ramdan akan mendapatkan kesuksesan dalam setiap langkah perjalanan.
Diketahui Dani Ramdan bersama Romli HM merupakan salah satu pasangan calon Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi yang maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 dengan nomor urut 1 berdasarkan hasil pleno penetapan KPUD setempat.
Pasangan calon Dani Ramdan-Romli HM berkompetisi dengan pasangan BN Holik-Faizal Hafan Farid yang mendapatkan nomor urut 2 serta pasangan Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja dengan nomor urut 3.
Ketiga pasangan calon tersebut saat ini sedang menjalani tahapan kampanye untuk mendapatkan simpatik masyarakat sebelum memasuki hari pencoblosan pada 27 November 2024.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024