Nama Komoy yang berasal dari istilah “Komodo Gemoy" menjadi ikon ekonomi kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kita bisa melihat Jepang dan Korea yang tumbuh besar lewat ekonomi kreatifnya," kata Valeri Syerinita dari Quality Control Komoy Indonesia dalam keterangannya, Sabtu.
Kedua negara tersebut berhasil mengenalkan komik, kartun, film, dan mendapatkan keuntungan besar lewat penjualan merchandise di seluruh dunia.
"Kami pun ingin mengembangkan hal yang sama di Indonesia, membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia. Pertama, kami ingin mengenalkan Komoy sebagai ikon ekonomi kreatif NTT,” terangnya.
Nama Komoy berasal dari istilah “Komodo Gemoy”. Gemoy yang berarti lucu dan menggemaskan. Hal ini tentunya berlawanan dengan tampilan fisik komodo sebenarnya.
Namun, dengan karakter Komoy yang lucu, harapannya semakin banyak orang yang mengenal dan dekat dengan komodo.
“Komoy menjadi ikon dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Berbagai produk kreatif seperti boneka, stiker, cookies, baju, dan komik hadir untuk membangkitkan ekonomi kreatif di NTT. Terbaru, kami menerbitkan komik berjudul Komoy Sang Juara.
Berbagai produk kami bisa dibeli melalui Tokopedia @komoystore atau Instagram @komoy_official,” tambah Syerin.
Komoy lahir dari pemikiran Fransiscus Go, pengusaha yang lahir dan besar di NTT. Beliau mengajak para pelaku UMKM untuk menggunakan Komoy sebagai ikon ekonomi kreatif NTT. Ke depannya, Komoy akan hadir dengan teman-teman endemik lainnya.
“Setiap hewan akan membawa cerita masing-masing, memperkaya petulangan Komoy dan memperkuat pesan pelestarian satwa," jelasnya.
Komoy juga mendukung ekonomi kreatif lokal dengan melibatkan para pengrajin dan pelaku UMKM NTT. Tentu saja tujuannya adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Komoy menjadi simbol kreativitas untuk melestarikan alam sembari memajukan perekonomian NTT. Harapannya, Komoy bisa menginspirasi generasi mendatang untuk merangkul keberagaman hayati Indonesia dan menjaga kelestarian.
Komoy Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan ekonomi kreatif NTT, mendukung pendidikan dan pelestarian hewan-hewan dilindungi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
“Kita bisa melihat Jepang dan Korea yang tumbuh besar lewat ekonomi kreatifnya," kata Valeri Syerinita dari Quality Control Komoy Indonesia dalam keterangannya, Sabtu.
Kedua negara tersebut berhasil mengenalkan komik, kartun, film, dan mendapatkan keuntungan besar lewat penjualan merchandise di seluruh dunia.
"Kami pun ingin mengembangkan hal yang sama di Indonesia, membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia. Pertama, kami ingin mengenalkan Komoy sebagai ikon ekonomi kreatif NTT,” terangnya.
Nama Komoy berasal dari istilah “Komodo Gemoy”. Gemoy yang berarti lucu dan menggemaskan. Hal ini tentunya berlawanan dengan tampilan fisik komodo sebenarnya.
Namun, dengan karakter Komoy yang lucu, harapannya semakin banyak orang yang mengenal dan dekat dengan komodo.
“Komoy menjadi ikon dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Berbagai produk kreatif seperti boneka, stiker, cookies, baju, dan komik hadir untuk membangkitkan ekonomi kreatif di NTT. Terbaru, kami menerbitkan komik berjudul Komoy Sang Juara.
Berbagai produk kami bisa dibeli melalui Tokopedia @komoystore atau Instagram @komoy_official,” tambah Syerin.
Komoy lahir dari pemikiran Fransiscus Go, pengusaha yang lahir dan besar di NTT. Beliau mengajak para pelaku UMKM untuk menggunakan Komoy sebagai ikon ekonomi kreatif NTT. Ke depannya, Komoy akan hadir dengan teman-teman endemik lainnya.
“Setiap hewan akan membawa cerita masing-masing, memperkaya petulangan Komoy dan memperkuat pesan pelestarian satwa," jelasnya.
Komoy juga mendukung ekonomi kreatif lokal dengan melibatkan para pengrajin dan pelaku UMKM NTT. Tentu saja tujuannya adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Komoy menjadi simbol kreativitas untuk melestarikan alam sembari memajukan perekonomian NTT. Harapannya, Komoy bisa menginspirasi generasi mendatang untuk merangkul keberagaman hayati Indonesia dan menjaga kelestarian.
Komoy Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan ekonomi kreatif NTT, mendukung pendidikan dan pelestarian hewan-hewan dilindungi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024