Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Klub-klub penggemar sepeda motor, mobil, dan onthel yang dikoordinasikan oleh Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lampung untuk pertama kalinya akan memeringati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI tahun 2017 dengan tema "Bikers Kebangsaan" di PKOR Wayhalim, Kota Bandarlampung, Rabu, 17 Agustus 2017, pagi hingga sore.

Koordinator Panitia, Ferdinan dari Bandarlampung Minggu menginformasikan, Bikers Kebangsaan diadakan sebagai wujud syukur atas kemerdekaan, terima kasih kepada para pejuang kemerdekaan, sekaligus silaturahim para penggemar sepeda motor dan mobil klasik di Lampung.

Selain upacara bendera, panitia penyelenggara yang dikoordinasikan oleh Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lampung, juga akan mengagendakan Kirab Bikers, Tabur Bunga di Makam Pahlawan Tanjungkarang, dan berbagai perlombaan, di lokasi juga digelar  bakti sosial donor darah.

Pada saat upacara bendera, kata Koordinator Upacara Bendera Acov, para bikers akan memakai peci dan berbaris bersama sepeda motornya masing-masing. Pakaian bebas dan bikers yang kostumnya yang unik akan mendapatkan penghargaan dari pihak panitia.

Acov berniat upacara bendera memakai seragam tentara. Para onthelis sudah familier dengan seragam khas pejuang. Para penggemar mobil hotroad dan jeep bekas Perang Dunia II diharapkan juga ikut apel bendera. "Insya Allah, malam Selasa, H-1, gladi bersih," ujar pemilik sepeda motor BSA dan HD itu.

Berbagai Lomba

Ferdinan mengatakan pula bahwa dua pengikat soliditas bikers dan ontelis adalah sama-sama menggemari sepeda motor, ontelis, dan mobil klasik serta sama-sama nasionalis. Sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pahlawan.

Selain anggota Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lampung, Bikers Kebangsaan juga akan dihadiri oleh anggota HDCI Lampung, Bikers Subuhan, Mad Elephant (ME), Kustum Ride, Orent Geboy, Klub Ontel, Klub Willis, Hot Rood, klub-klub ontelis, dan siapa saja yang mau bergabung.

Lomba yang akan digelar adalah tarik tambang (setiap klub tiga bisa 3 tim, 1 tim 20 orang), balap karung (perorang pakai helm), makan kerupuk (perorang pakai helm), slow race (perorangan), mendorong motor (perorangan), blande race (dua orang), lomba kostum peserta terunik, dan gladi bersih. (*/ANT/BPJ).

Pewarta: Humas Panitia

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017