Kemudahan akses layanan kesehatan saat ini semakin dirasakan oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Semakin banyak kanal yang diberikan oleh BPJS Kesehatan juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat semakin merasakan kemudahan akses layanan kesehatan.

Aplikasi Mobile JKN juga menjadi salah satu inovasi yang saat ini digemari oleh masyarakat, karena tidak hanya berhubungan dengan administrasi namun pada aplikasi ini peserta juga dapat mengakses informasi kesehatan, serta skrining kesehatan.

“Kehadiran Aplikasi Mobile JKN ini benar-benar memberikan kemudahan yang nyata bagi peserta, apalagi sekarang sudah bukan pilihan bagi masyarakat mengikuti perkembangan teknologi. Hampir semua layanan saat ini bisa dilakukan secara online misal pembayaran pajak, imigrasi, sim dan masih banyak lagi. Jadi menurut saya, setiap masyarakat baik tua maupun muda harus turut mengikuti perkembangan tersebut dengan mau melakukan akses secara online,” ungkap Ega Savira, di Depok, Sabtu.

Baca juga: Aprianto mengaku terbantu Program JKN saat temani istri jalani persalinan

Ega mengaku sudah terdaftar di Program JKN sejak tahun 2018, saat ini statusnya yang bekerja pada sebuah perusahaan di Jakarta Selatan membuat dirinya menjadi salah satu peserta JKN yang terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Saat ini Ega berdomisili di Beji, Kota Depok dan sehari-harinya bekerja di Jakarta Selatan.

Walau saat ini Ega belum berkeluarga, namun hal itu tidak membuatnya abai terhadap jaminan kesehatan. Menurutnya yang membutukan jaminan kesehatan bukan hanya yang sudah berumur saja namun siapapun usia berapapun wajib memiliki jaminan kesehatan.

“Jaminan kesehatan itu sangat penting, penyakit tidak menyerang usia tua saja tapi anak muda pun bisa saja terserang penyakit yang bisa dibilang serius. Semua kan balik lagi ke gaya hidup masing-masing, makanya penting kita terdaftar jaminan kesehatan khususnya Program JKN ini ya. Sudah terbilang iurannya murah apalagi untuk pekerja seperti saya dan jenis penyakit apapun bisa dijamin asal kita ikuti prosedurnya yang berlaku. Hal ini juga tentu saya ingatkan kepada orang-orang terdekat saya,” ungkap Ega.

Baca juga: BPJS Kesehatan pastikan Program JKN jamin pelayanan penyakit kardiovaskular

Ega pribadi mengaku memiliki pengalaman tersendiri berobat sebagai peserta JKN. Menurutnya selama ini ia tidak mengalami kendala yang berarti. Semuanya terbilang aman dan pelayanan yang diberikan pun memuaskan. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN, terutama hadirnya Aplikasi Mobile JKN yang pada awalnya ia pikir fokus dari aplikasi hanya berhubungan dengan pengecekan data atau mengubah data saja namun ternyata lebih dari itu.

“Aplikasi Mobile JKN ini banyak sekali fitur bermanfaatnya, awalnya saya pikir hanya terbatas pada beberapa hal saja. Ternyata tidak, bahkan ada informasi-informasi bermanfaat juga di dalamnya. Seperti informasi kesehatan, referensi fasilitas kesehatan berdasarkan wilayah kemudian juga yang saat ini lebih bermanfaat lagi adalah Antrean Online, terutama untuk yang harus rutin berobat pastinya sangat bermanfaat jadi lebih efisien waktu dan tidak perlu menunggu lama-lama di faskes,” jelas Ega.

Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan sebut Waktu tunggu peserta JKN di fasilitas kesehatan hanya dua jam

Saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok, Ega pun turut membagikan pengalamannya mengurus administrasi di kantor cabang. Bukan kali pertama ia mengurus administrasi di kantor cabang dan menurut pengakuannya pelayanannya juga baik dan memuaskan.

Petugas ramah dan baik, mulai dari sekuriti maupun petugas loketnya. Ega berharap pelayanan tersebut juga dapat dirasakan di seluruh cabang di Indonesia. Sama halnya dengan pelayanan kesehatan yang ia rasakan di sebuah faskes, ia berharap semua faskes pun di seluruh Indonesia tidak terkecuali memberikan layanan yang memuaskan dan terbaik untuk seluruh masyarakat khususnya peserta JKN.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024