Perusahaan alat berat asal China LiuGong menggelar kompetisi Liugong Tecnical Skills Competition 2024 yang ketujuh kalinya di Indonesia, oleh Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) pada 17-18 Oktober 2024 di Gedung Pusat Unggulan Terpadu (PUT) Politeknik Negeri Jakarta.
Duta Besar Republik Indonesia untuk China dan Mongolia H.E. Djauhari Oratmangun dalam sambutannya di Kampus PNJ Depok Jumat, menyatakan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kompetisi teknik alat berat yang sudah tujuh kali dilaksanakan.
"Teknologi dan inovasi merupakan tantangan. Untuk itu saya mendorong pengembangan teknologi terbaru dengan inovasi, termasuk dalam bidang alat berat," katanya.
Ia berharap dengan adanya kompetisi ini, SDM Indonesia bisa mempelajari dan menguasai teknologi terbaru dari alat-alat berat.
"Tiongkok merupakan bagian terpenting dari kemitraan Indonesia yang saling menguntungkan dan bermanfaat serta berkelanjutan," ujaranya.
Direktur PNJ Syamsurizal mengatakan, di PNJ program studi alat berat sudah ada sejak 2001 yang bekerja sama dengan Trakindo.
Selanjutnya pada 2020 pihaknya membuka kerja sama dengan Liugong untuk mempelajari alat-alat berat.
Dengan adanya kompetisi ini, lanjut Syamsurizal, para peserta bisa meningkatkan keahlian dan mengenal alat berat dengan teknologi terbaru.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Liugong Technical Skill 2024 Trisno Raharjo menjelaskan,
peserta yang mengikuti lomba adalah mekanik yang bekerja di PT Liugong dari berbagai dealer PT Liugong yang ada di Indonesia.
"Perbedaan kompetisi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya adalah kali ini menggunakan alat berat electrikal," jelasnya.
"Ada 21 peserta yang terbagi dalam tujuh kelompok yang ikut berlomba dalam kompetisi tersebut," katanya.
Pemenang Liugong Tecnical Skills Competition 2024, yaitu Juara 1 Tim Grader dengan skor 525, juara kedua Tim Dozer dengan skor 519 poin, dan juara 3 tim DW skor 522,5 poin.
Mereka mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp22,5 juta, Rp15 juta, dan Rp 9 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Duta Besar Republik Indonesia untuk China dan Mongolia H.E. Djauhari Oratmangun dalam sambutannya di Kampus PNJ Depok Jumat, menyatakan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kompetisi teknik alat berat yang sudah tujuh kali dilaksanakan.
"Teknologi dan inovasi merupakan tantangan. Untuk itu saya mendorong pengembangan teknologi terbaru dengan inovasi, termasuk dalam bidang alat berat," katanya.
Ia berharap dengan adanya kompetisi ini, SDM Indonesia bisa mempelajari dan menguasai teknologi terbaru dari alat-alat berat.
"Tiongkok merupakan bagian terpenting dari kemitraan Indonesia yang saling menguntungkan dan bermanfaat serta berkelanjutan," ujaranya.
Direktur PNJ Syamsurizal mengatakan, di PNJ program studi alat berat sudah ada sejak 2001 yang bekerja sama dengan Trakindo.
Selanjutnya pada 2020 pihaknya membuka kerja sama dengan Liugong untuk mempelajari alat-alat berat.
Dengan adanya kompetisi ini, lanjut Syamsurizal, para peserta bisa meningkatkan keahlian dan mengenal alat berat dengan teknologi terbaru.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Liugong Technical Skill 2024 Trisno Raharjo menjelaskan,
peserta yang mengikuti lomba adalah mekanik yang bekerja di PT Liugong dari berbagai dealer PT Liugong yang ada di Indonesia.
"Perbedaan kompetisi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya adalah kali ini menggunakan alat berat electrikal," jelasnya.
"Ada 21 peserta yang terbagi dalam tujuh kelompok yang ikut berlomba dalam kompetisi tersebut," katanya.
Pemenang Liugong Tecnical Skills Competition 2024, yaitu Juara 1 Tim Grader dengan skor 525, juara kedua Tim Dozer dengan skor 519 poin, dan juara 3 tim DW skor 522,5 poin.
Mereka mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp22,5 juta, Rp15 juta, dan Rp 9 juta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024