Pasangan calon wali kota dan wakil wali Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq peduli terhadap pendidikan dansiap sejahtera semua guru di Kota Depok.
"Di kepimpinan Idris-Imam di Kota Depok telah memberikan insentif ke 15.589 guru honor dan guru swasta. Ini bentuk Komitmen ini merupakan wujud nyata perhatian kami di periode Idris-Imam dalam mensejahterakan guru," kata Imam di Depok, Jumat.
Maka dari itu pasangan Imam-Ririn akan melanjutkan pemberian insentif tersebut dengan meningkatkan kesejahteraan semua guru baik di sekolah negeri dan swasta.
Baca juga: Pasangan Imam-Ririn gagas kartu yatim sejahtera
Baca juga: Imam-Ririn akan lanjutkan program berobat gratis pakai KTP
Untuk guru di sekolah negeri pasangan Imam-Ririn siap menaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bertahap hingga 2 juta rupiah.
Lalu untuk guru honorer di sekolah negeri, Imam-Ririn komitmen mengangkat status guru honor menjadi ASN.
"Untuk guru honorer dan swasta akan kita lanjutkan menaikan insentifnya dua kali lipat," ungkap Imam.
Sebelum menjabat anggota DPRD dan Wakil Wali kota Depok, Imam mengaku pernah menjadi guru di STM Panmas Depok dan SMA Hang Tuah.
Baca juga: Pasangan Imam-Ririn punya program satu keluarga satu sarjana di Depok
Begitupula Ririn saat ini merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Gunadarma dan UPN Veteran Jakarta.
"Insya Allah Imam Ririn paling memahami persoalan kesejahteraan guru. Bagi Imam-Ririn, Guru adalah pahlawan bagi kita semua," tuturnya.
Imam menilai para guru bisa konsentrasi dalam mencerdaskan putra-putri Depok.
"Kita dukung para guru dengan kita tingkatkan kesejahteraan nya, kita tingkatkan statusnya, dan kita pastikan agar para guru dimuliakan harkat dan derajatnya," ungkapnya.
Perlu diketahui pasangan calon Imam-Ririn diusung oleh PKS, Partai Golkar, dan PBB serta Partai Masyumi. Dengan Nomor Urut 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Di kepimpinan Idris-Imam di Kota Depok telah memberikan insentif ke 15.589 guru honor dan guru swasta. Ini bentuk Komitmen ini merupakan wujud nyata perhatian kami di periode Idris-Imam dalam mensejahterakan guru," kata Imam di Depok, Jumat.
Maka dari itu pasangan Imam-Ririn akan melanjutkan pemberian insentif tersebut dengan meningkatkan kesejahteraan semua guru baik di sekolah negeri dan swasta.
Baca juga: Pasangan Imam-Ririn gagas kartu yatim sejahtera
Baca juga: Imam-Ririn akan lanjutkan program berobat gratis pakai KTP
Untuk guru di sekolah negeri pasangan Imam-Ririn siap menaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bertahap hingga 2 juta rupiah.
Lalu untuk guru honorer di sekolah negeri, Imam-Ririn komitmen mengangkat status guru honor menjadi ASN.
"Untuk guru honorer dan swasta akan kita lanjutkan menaikan insentifnya dua kali lipat," ungkap Imam.
Sebelum menjabat anggota DPRD dan Wakil Wali kota Depok, Imam mengaku pernah menjadi guru di STM Panmas Depok dan SMA Hang Tuah.
Baca juga: Pasangan Imam-Ririn punya program satu keluarga satu sarjana di Depok
Begitupula Ririn saat ini merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Gunadarma dan UPN Veteran Jakarta.
"Insya Allah Imam Ririn paling memahami persoalan kesejahteraan guru. Bagi Imam-Ririn, Guru adalah pahlawan bagi kita semua," tuturnya.
Imam menilai para guru bisa konsentrasi dalam mencerdaskan putra-putri Depok.
"Kita dukung para guru dengan kita tingkatkan kesejahteraan nya, kita tingkatkan statusnya, dan kita pastikan agar para guru dimuliakan harkat dan derajatnya," ungkapnya.
Perlu diketahui pasangan calon Imam-Ririn diusung oleh PKS, Partai Golkar, dan PBB serta Partai Masyumi. Dengan Nomor Urut 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024