Bogor, 17/10 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi keberadaan Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa di Bogor yang memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu.
"Ini bagus sekali, bagaimana sebuah lembaga amil zakat dapat berkembang pesat mengolah dana-dana umat untuk dikembalikan kepada masyarakat luas dengan lewat layanan kesehatan gratis," kata Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa, di Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu.
Gubernur mengatakan, pengelolaan zakat secara profesional dan baik mampu menghasilkan sebuah gerakan sosial bersama yang dapat membantu pemerintah mengatasi masalah di tengah masyarakat.
Menurut Gubernur kehadiran Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa sangat bagus karena mampu memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat tidak mampu.
"Satahu saya, ini satu-satunya lembaga amil zakat yang sukses mengelola dana umat dan mendirikan rumah sakit gratis bagi duafa yang cukup besar," katanya.
Gubernur berharap, sistem zakat yang diterapkan oleh umat Islam dapat dikembangkan digunakan oleh pihak lain. Menurutnya, jika zakat dikelola dengan baik potensinya akan sangat besar.
"Dengan zakat ini kita bisa mengumpulkan dana triliunan karena potensi zakat di Jawa Barat cukup besar," kata politisi PKS tersebut.
Kunjungan kerja Gubernur ke Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa juga berkenaan dengan acara penyerahan 100 kaca mata gratis untuk para guru Pondok Pesantren.
Direktur Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa, Yahmin Setiawan mengatakan, kedatangan Gubernur diharapkan dapat mendorong pengembangan rumah sakit agar lebih beroperasi optimal.
"Kita mengharapkan dukungan dari Gubernur agar perizinan Rumah Sakit Terpadu ini bisa lebih permanen. Karena hingga kini kita masih mengantongi izin sementara," katanya.
Selain itu juga, lanjut Yasmin, melalui kerja sama ini pihaknya ingin menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan layanan kesehatan seperti Jamkesmas dan penyuluhan di masyarakat.
"Kami saat ini sedang mengusahakan pengadaan ruang operasi, ruang ICU dan ruang penguapan. Ke depan kerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat mendorong perwujudan pelaksanaan kegiatan di Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa," katanya.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Ini bagus sekali, bagaimana sebuah lembaga amil zakat dapat berkembang pesat mengolah dana-dana umat untuk dikembalikan kepada masyarakat luas dengan lewat layanan kesehatan gratis," kata Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa, di Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu.
Gubernur mengatakan, pengelolaan zakat secara profesional dan baik mampu menghasilkan sebuah gerakan sosial bersama yang dapat membantu pemerintah mengatasi masalah di tengah masyarakat.
Menurut Gubernur kehadiran Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa sangat bagus karena mampu memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat tidak mampu.
"Satahu saya, ini satu-satunya lembaga amil zakat yang sukses mengelola dana umat dan mendirikan rumah sakit gratis bagi duafa yang cukup besar," katanya.
Gubernur berharap, sistem zakat yang diterapkan oleh umat Islam dapat dikembangkan digunakan oleh pihak lain. Menurutnya, jika zakat dikelola dengan baik potensinya akan sangat besar.
"Dengan zakat ini kita bisa mengumpulkan dana triliunan karena potensi zakat di Jawa Barat cukup besar," kata politisi PKS tersebut.
Kunjungan kerja Gubernur ke Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa juga berkenaan dengan acara penyerahan 100 kaca mata gratis untuk para guru Pondok Pesantren.
Direktur Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa, Yahmin Setiawan mengatakan, kedatangan Gubernur diharapkan dapat mendorong pengembangan rumah sakit agar lebih beroperasi optimal.
"Kita mengharapkan dukungan dari Gubernur agar perizinan Rumah Sakit Terpadu ini bisa lebih permanen. Karena hingga kini kita masih mengantongi izin sementara," katanya.
Selain itu juga, lanjut Yasmin, melalui kerja sama ini pihaknya ingin menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan layanan kesehatan seperti Jamkesmas dan penyuluhan di masyarakat.
"Kami saat ini sedang mengusahakan pengadaan ruang operasi, ruang ICU dan ruang penguapan. Ke depan kerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat mendorong perwujudan pelaksanaan kegiatan di Rumah Sakit Terpadu Dompet Duafa," katanya.
Laily R
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012