Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan bahwa pihaknya akan meresmikan Skuadron Pendidikan Siber di Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/10).
"Besok saya akan meresmikan Skuadron Pendidikan Siber di Bogor, silahkan kalau mau ikut. Jadi Skuadron Pendidikan Siber ini kita akan menyiapkan personel-personel Angkatan Udara berkemampuan siber," kata Tonny saat ditemui di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Tonny menjelaskan pembentukan skuadron ini merupakan bagian dari upaya TNI AU dalam memperkuat pertahanan siber.
Baca juga: TNI AU siapkan pesawat angkut Hercules dan Boeing untuk antar personel upacara di IKN
Penguatan pertahanan siber sendiri merupakan bagian dari rencana strategis TNI AU yang akan dilakukan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.
Selain itu, pembentukan skuadron ini juga selaras dengan semangat pemerintah dalam membentuk matra keempat yakni Matra Angkatan Siber yang akan menjadi ujung tombak pertahanan siber negara.
Lebih lanjut, Tonny menjelaskan nantinya skuadron ini bisa diisi oleh seluruh kalangan yang memiliki kemampuan di bidang siber dan ingin mengabdi kepada negara.
"Sekarang yang dididik personil Angkatan Udara. Tetapi nanti ke depan semua kita terima maksudnya dari matra lain, Polri bahkan dari instansi sipil pun bisa kita terima," kata Tonny.
Baca juga: KSAU sebut pesawat Airbus A400M yang dibeli dari Inggris tiba di Indonesia pada 2026
Nantinya, para personel yang dilatih akan dibekali kemampuan teori dan teknis dan teknologi yang canggih untuk menunjang program pelatihan.
Dengan adanya skuadron ini, Tonny yakin pertahanan siber TNI AU akan semakin kuat dalam menjaga kedaulatan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Besok saya akan meresmikan Skuadron Pendidikan Siber di Bogor, silahkan kalau mau ikut. Jadi Skuadron Pendidikan Siber ini kita akan menyiapkan personel-personel Angkatan Udara berkemampuan siber," kata Tonny saat ditemui di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Tonny menjelaskan pembentukan skuadron ini merupakan bagian dari upaya TNI AU dalam memperkuat pertahanan siber.
Baca juga: TNI AU siapkan pesawat angkut Hercules dan Boeing untuk antar personel upacara di IKN
Penguatan pertahanan siber sendiri merupakan bagian dari rencana strategis TNI AU yang akan dilakukan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.
Selain itu, pembentukan skuadron ini juga selaras dengan semangat pemerintah dalam membentuk matra keempat yakni Matra Angkatan Siber yang akan menjadi ujung tombak pertahanan siber negara.
Lebih lanjut, Tonny menjelaskan nantinya skuadron ini bisa diisi oleh seluruh kalangan yang memiliki kemampuan di bidang siber dan ingin mengabdi kepada negara.
"Sekarang yang dididik personil Angkatan Udara. Tetapi nanti ke depan semua kita terima maksudnya dari matra lain, Polri bahkan dari instansi sipil pun bisa kita terima," kata Tonny.
Baca juga: KSAU sebut pesawat Airbus A400M yang dibeli dari Inggris tiba di Indonesia pada 2026
Nantinya, para personel yang dilatih akan dibekali kemampuan teori dan teknis dan teknologi yang canggih untuk menunjang program pelatihan.
Dengan adanya skuadron ini, Tonny yakin pertahanan siber TNI AU akan semakin kuat dalam menjaga kedaulatan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024