Sukabum (Antara Megapolitan) - Petugas Komisi Penanggulangan AIDS dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat melakukan pemeriksaan kesehatan kepada lelaki seks lelaki (LSL) melalui sero survei HIV/AIDS.

"Tidak ada paksaan dalam pemeriksaan ini dan pengambilan darah pun hanya kepada mereka yang bersedia dan dikuatkan dengan lembar persetujuan yang sudah ditandatangani yang bersangkutan," kata Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, LSL merupakan salah satu populasi kunci penyebaran HIV di Kota Sukabumi, maka dari itu dengan sero survei itu penyebaran penyakit yang belum ada obatnya tersebut bisa ditekan atau dicegah.

Pelaksanaan sero survei itu difokuskan untuk sementara di kawasan Taman Urang Lapang Merdeka Kota Sukabumi dan lokasi-lokasi yang diindikasi menjadi tempat berkumpulnya LSL.

Sesuai rencana kegiatan tersebut dilaksanakan hingga Sabtu (5/8) dengan sasaran sebanyak 250 orang.

Diharapkan dari hasil survei dan pemeriksaan kesehatan itu tidak ada lagi kasus baru penularan HIV, karena dalam dua terakhir ini penyebaran HIV di kalangan LSL terus meningkat.

"Jika nanti hasilnya ada yang positif, maka kami akan langsung menindaklanjuti seperti melakukan berbagai terapi dan pemberian Antiretroviral (ARV) serta mengimbau agar tidak menularkan lagi penyakitnya tersebut kepada orang lain," tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan tujuan dilaksanakannya sero survey ini untuk mengetahui gambaran risiko penyakit HIV/AIDS yang diakibatkan oleh perilaku manusia.

Lanjut dia, sebelum sero survei pihaknya terlebih dahulu melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT) atau layanan konseling dan pemeriksaan sukarela.

"Pemeriksaan ini dilakukan kepada LSL yang kerap menjajakan diri di pinggir jalan maupun rumahan," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017