Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan 90 ribu anak mendapatkan imunisasi vaksin Mealess dan Rubella Pasa yang merupakan progam imunisasi massal Kementerian Kesehatan RI.

"Pemberian vaksin ini agar anak Indonesia sehat dan kami terus melakukan sosialisasi baik ke masyarakat maupun ke setiap sekolah,'' kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Rabu.

Sesuai petunjuk dari Kemenkes RI imunisasi campak dan rubella ini diberikan anak pada sembilan bulan hingga 15 tahun. Untuk itu, petugas dari dinkes dan puskesmas melakukan jemput bola dengan cara datang ke sekolah.

Imunisasi ini sudah dilaksanakan sejaka 1 Agustus hingga 31 Agustus dan gratis. Kemudian, pada September dilaksanakan di posyandu, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya untuk anak dan bayi yang belum sekolah.

Pihaknya juga mengimbau kepada orang tua agar tidak melarang anaknya diimunisasi, karena pemberikan vaksin ini penting untuk tumbuh kembang si anak agar daya tahan tubuhnya kuat dari berbagai serangan penyakit.

"Setiap sekolah nantinya satu persatu akan didatangi petugas dari dinkes maupun puskesmas, agar seluruh anak bisa mendapatkan vaksi tersebut demi Indonesia Sehat," tambahnya.

Sementara, salah seorang pelajar SMP Negeri 15 Alhaf Fawwadz dirinya sudah tahu tentang progam imunisasi campak dan rubella dari tayangan di televisi dan sekolahnya pun sudah memberi tahu. "Awalnya takut disuntik, tetapi setelah dilakukan ternyata tidak sakit," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati menambahkan dampak pemeberian vaksin rubella hanya demam ringan dan pihaknya juga sudah meniapkan obat penurun panas.

Vaksin ini telah mendapatkan rekomendasi dari badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) dan izin edar dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin MR 95 persen efektif untuk mencegah penyakit campak dan rubella dan telah digunakan lebih dari 141 negara.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017