Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Selatan sukses menggelar Apel Gebyar Gempar 1.000 APAR dan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 di Lapangan Sepak Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Sabtu.
Ketua DPD LDII Jakarta Selatan Mulyono mengungkapkan bahwa acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.000 anggota LDII dari 10 Wilayah Kecamatan di Jakarta Selatan, pejabat, anggota DPRD terpilih, serta sejumlah tokoh masyarakat dari beberapa lembaga.
Menurut dia, bahaya kebakaran senantiasa mengintai, dan dengan adanya 1.000 unit Alat Pemadam Api Ringan (Apar) yang dibagikan, LDII berharap setiap rumah warga dapat lebih siap menghadapi potensi kebakaran.
Mulyono menekankan bahwa langkah ini merupakan upaya antisipatif dan keselamatan yang merupakan tanggung jawab bersama.
“Kami tidak bisa hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran, kita semua harus aktif menjaga keselamatan lingkungan kita. Alhamdulillah untuk saat ini baru 1000 APAR yang kami bagikan langsung kepada anggota. Insya Allah nanti akan kami tambahkan jumlahnya. Dengan demikian diharapkan keberadaan APAR bisa membantu serta bisa digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PKB Sutikno yang hadir, mengapresiasi aksi gelaran DPD LDII Jakarta Selatan yang menggelar Apel Gebyar 1000 APAR ini.
Menurut Sutikno, apa yang telah dilakukan LDII sangat membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran di wilayah.
“Keberadaan APAR dan kepedulian warga akan bisa ikut membantu mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran dan melakukan penanggulangannya sejak dini dengan kepercayaan diri, serta tidak terlalu berharap kepada Petugas Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan),” kata Sutikno.
Sementara, Perwakilan Kesbangpol Jakarta Selatan Dirhamul Nugraha menyebutkan, LDII memberikan contoh bahwa kewaspadaan terhadap kebakaran adalah tanggung jawab seluruh warga.
"Waktu tanggap pemadam kebakaran 15 menit, sehingga partisipasi warga sangat diperlukan. Peran aktif masyarakat ini sesuai dengan instruksi dari Walikota Jaksel. Petugas pemadam kebakaran nantinya akan mengajarkan cara penggunaan Apar kepada warga, untuk menambah pengetahuan tentang pencegahan kebakaran," ujarnya.
Dirhamul juga mengusulkan agar setiap kecamatan memiliki sentra pengisian ulang Apar bersubsidi.
“Ada beberapa wilayah yang bukan termasuk wilayah rawan tetapi tetap perlu perhatian. Bahaya kebakaran dapat muncul dari dalam, dan hanya kita yang bisa menanganinya,” sebut Dirham.
Deklarasi damai
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD LDII Jaksel bersama perwakilan 10 PC LDII se-Jakarta Selatan menyampaikan Deklarasi Damai Pilkada Serentak tahun 2024.
Dalam deklarasi ini, para pimpinan dan warga LDII berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mensukseskan Pilkada yang bermartabat, jujur, adil, aman, damai, dan demokratis.
LDII Jakarta Selatan juga mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk bersinergi dengan TNI, Polri, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
Menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, serta politisasi agama dan etnis.
“Kami mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak suara dengan bijak dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Kami berharap Pilkada yang akan datang berjalan dengan aman, lancar, dan sukses, menuju Jakarta Kota Global untuk Indonesia,” kata Mulyono.
Mulyono berharap, apel ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dalam membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan serta tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Kebayoran Lama, Iwan K Susanto, perwakilan Polsek Kebayoran Lama, K Koramil 0504-04 Kebayoran Lama, PPK, Panwascam, serta sejumlah FKDM, menegaskan pentingnya kerja sama dalam menjaga keselamatan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024