Bekasi (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahmad Syaikhu menggalang bantuan bagi pasien balita gizi buruk Haikal (6) yang kini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
"Haikal adalah warga Cijengkol Setu, Kabupaten Bekasi yang sudah sepekan ini dirawat oleh oleh Dokter Charles di RSUD Kota Bekasi karena mengalami gizi buruk," katanya di Bekasi, Senin.
Hal itu dikatakan Syaikhu usai menjenguk pasien tersebut dalam agenda inspeksi mendadak (Sidak) bersama sejumlah instansi terkait.
Berdasarkan hasil periksa medis, bobot Haikal saat ini menurun drastis hingga 8 kilogram di usianya yang sudah beranjang 6 tahun.
Haikal diketahui merupakan anak yatim dan piatu yang baru saja ditinggal kedua orang tuanya sejak Mei 2017.
"Saat ini Haikal diasuh oleh neneknya karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia," katanya.
Menurut Syaikhu, dirinya telah mengajak masyarakat yang peduli terhadap kondisi Haikal dengan mengirimkan bantuan, salah satunya bisa melalui akun @volunteer_bekasi.
"Volunteer Bekasi adalah organisasi yang kebetulan membawa Haikal ke RSUD untuk perawatan," katanya.
Pemkot Bekasi melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah memberikan bantuan berupa kemudahan fasilitas perawatan di RSUD.
Sementara itu, agenda sidak tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien RSUD.
Ketika sampai di RSUD Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi yang mengenakan kemeja putih berlengan pendek ini langsung menyapa dan bersalaman dengan para pengunjung serta pasien RSUD Kota Bekasi.
"Bahwa Sidak dilakukan dalam upaya ingin mencari tahu, bagaimana pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi terhadap para pasien. Sejauh ini masih berjalan baik," katanya.
Syaikhu juga meninjau langsung ruang rawat inap yang dihuni pasien dari berbagai penyakit dan menanyakan kondisi pasien serta pelayanan kesehatan yang telah diberikan selama ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Haikal adalah warga Cijengkol Setu, Kabupaten Bekasi yang sudah sepekan ini dirawat oleh oleh Dokter Charles di RSUD Kota Bekasi karena mengalami gizi buruk," katanya di Bekasi, Senin.
Hal itu dikatakan Syaikhu usai menjenguk pasien tersebut dalam agenda inspeksi mendadak (Sidak) bersama sejumlah instansi terkait.
Berdasarkan hasil periksa medis, bobot Haikal saat ini menurun drastis hingga 8 kilogram di usianya yang sudah beranjang 6 tahun.
Haikal diketahui merupakan anak yatim dan piatu yang baru saja ditinggal kedua orang tuanya sejak Mei 2017.
"Saat ini Haikal diasuh oleh neneknya karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia," katanya.
Menurut Syaikhu, dirinya telah mengajak masyarakat yang peduli terhadap kondisi Haikal dengan mengirimkan bantuan, salah satunya bisa melalui akun @volunteer_bekasi.
"Volunteer Bekasi adalah organisasi yang kebetulan membawa Haikal ke RSUD untuk perawatan," katanya.
Pemkot Bekasi melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah memberikan bantuan berupa kemudahan fasilitas perawatan di RSUD.
Sementara itu, agenda sidak tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien RSUD.
Ketika sampai di RSUD Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi yang mengenakan kemeja putih berlengan pendek ini langsung menyapa dan bersalaman dengan para pengunjung serta pasien RSUD Kota Bekasi.
"Bahwa Sidak dilakukan dalam upaya ingin mencari tahu, bagaimana pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi terhadap para pasien. Sejauh ini masih berjalan baik," katanya.
Syaikhu juga meninjau langsung ruang rawat inap yang dihuni pasien dari berbagai penyakit dan menanyakan kondisi pasien serta pelayanan kesehatan yang telah diberikan selama ini.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017