Yayasan Mizan Amanah, Bank Aladin Syariah memberikan dukungan pada dua program penting, yakni Program Pemberdayaan Petani Kopi dan Program Kurasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Bank Aladin Syariah berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang memberdayakan petani dan pelaku usaha kecil. Dengan investasi ini, kami berharap dapat berkontribusi pada masa depan ekonomi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," ujar Nyoman Yogi, Head of Sustainability dari Bank Aladin Syariah dalam keterangannya, Rabu.
Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan sejalan dengan prinsip perbankan syariah.
Program Pemberdayaan Petani Kopi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di wilayah Garut, Jawa Barat, melalui pemberian modal, pengadaan lahan, serta penerapan praktik pertanian berkelanjutan seperti tumpang sari.
Dengan dukungan finansial dari Bank Aladin Syariah sebesar Rp 30 juta, program ini berhasil meningkatkan pendapatan tahunan delapan petani yang terlibat, dengan tambahan pendapatan bulanan sebesar Rp 6 juta.
Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan, seperti peningkatan kesuburan tanah dan pengurangan erosi.
Di sisi lain, Program Kurasi UMKM bertujuan untuk membantu pengusaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya melalui dukungan finansial sebesar Rp 15 juta.
Program ini memberikan bantuan berupa pembinaan, akses modal, serta pendampingan agar produk UMKM lebih berkualitas dan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar.
Dengan dukungan ini, diharapkan UMKM dapat memperluas pasar dan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai wilayah Indonesia.
Kedua program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
SDG 1: Tanpa Kemiskinan, dengan meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha kecil.
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, melalui penciptaan lapangan kerja dan peluang pendapatan yang berkelanjutan.
SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pengembangan produk lokal yang berkualitas.
Yayasan Mizan Amanah, sebagai mitra strategis dalam program ini, berperan aktif dalam pelaksanaan di lapangan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen kedua lembaga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kerja sama lebih lanjut dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Bank Aladin Syariah berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang memberdayakan petani dan pelaku usaha kecil. Dengan investasi ini, kami berharap dapat berkontribusi pada masa depan ekonomi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," ujar Nyoman Yogi, Head of Sustainability dari Bank Aladin Syariah dalam keterangannya, Rabu.
Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan sejalan dengan prinsip perbankan syariah.
Program Pemberdayaan Petani Kopi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di wilayah Garut, Jawa Barat, melalui pemberian modal, pengadaan lahan, serta penerapan praktik pertanian berkelanjutan seperti tumpang sari.
Dengan dukungan finansial dari Bank Aladin Syariah sebesar Rp 30 juta, program ini berhasil meningkatkan pendapatan tahunan delapan petani yang terlibat, dengan tambahan pendapatan bulanan sebesar Rp 6 juta.
Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan, seperti peningkatan kesuburan tanah dan pengurangan erosi.
Di sisi lain, Program Kurasi UMKM bertujuan untuk membantu pengusaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya melalui dukungan finansial sebesar Rp 15 juta.
Program ini memberikan bantuan berupa pembinaan, akses modal, serta pendampingan agar produk UMKM lebih berkualitas dan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar.
Dengan dukungan ini, diharapkan UMKM dapat memperluas pasar dan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai wilayah Indonesia.
Kedua program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
SDG 1: Tanpa Kemiskinan, dengan meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha kecil.
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, melalui penciptaan lapangan kerja dan peluang pendapatan yang berkelanjutan.
SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pengembangan produk lokal yang berkualitas.
Yayasan Mizan Amanah, sebagai mitra strategis dalam program ini, berperan aktif dalam pelaksanaan di lapangan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen kedua lembaga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kerja sama lebih lanjut dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024