Bogor (Antara Megapolitan) - IPB Science Techno Park merupakan sebuah area terpadu yang dimiliki Institut Pertanian Bogor (IPB) dan digunakan untuk pengembangan dan komersialisasi hasil inovasi produk serta jasa bidang pertanian tropis, pangan dan biosains yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang baik serta peraturan yang kondusif.
Bertepatan dengan Dies Natalis IPB ke-53 tahun lalu, IPB memperkenalkan IPB Science Techno Park.
Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan, IPB Science Techno Park dibangun untuk mendukung kegiatan penelitian komersial dan pengembangan produk inovatif.
''Kami berharap IPB Science Techno Park memberikan keuntungan ekonomi berupa peningkatan nilai tambah produk dan penciptaan lapangan pekerjaan serta keuntungan sosial berupa tersedianya wahana edutainment bagi masyarakat dan lingkungan,'' ujarnya.
Pengelolaan IPB Science Techno Park diserahkan kepada holding company IPB yaitu PT. Bogor Life Science and Techology (PTBLST).
Direktur Utama PT Bogor Life Science and Technology (BLST) IPB, Dr. Meika Syahbana Rusli menjelaskan, IPB Science Techno Park didirikan di kawasan Kampus IPB di Taman Kencana Bogor dengan total area seluas 3,46 hektar.
Pengembangan tahap pertamanya dilakukan hingga tahun 2019 mendatang. Untuk memenuhi hal tersebut, IPB Science Techno Park menyelenggarakan berbagai program, diantaranya penyediaan layanan fasilitas laboratorium dan pilot plant serta jasa analisis bagi riset komersial dan pengembangan produk.
Selain itu, juga menyelenggarakan inkubasi bagi start-up bisnis berbasis science dan technology. Program lainnya seperti interfacing antara inovator dengan kalangan industri dalam komersialisasi hasil inovasi.
Selain itu juga perlu disediakan layanan pengembangan sumberdaya manusia dan solusi bisnis di bidang pertanian tropis, pangan, dan biosains.
Dalam kawasan IPB Science Techno Park tersebut juga dibangun sharing laboratory building and facility, sharing pilot plant area and facility, multi tenant building, edutainment dan galeri inovasi IPB, training dan meeting center, research center, guest house dan restaurant, park management, ruang terbuka hijau, area parkir serta fasilitas pendukung lainnya.
''Jadi IPB Science Techno Park ini merupakan tempat untuk melanjutkan fase penelitian, sehingga hasil inovasi dapat diimplementasikan sebagai produk yang bisa ditawarkan dan dijual kepada masyarakat. Ratusan hasil penelitian IPB dan inovasinya dapat ditemui di IPB Science Techno Park,'' tutur Dr. Meika.
Ia berharap ke depannya IPB Science Tekno Park menjadi Science Techno Park paling produktif dan terkemuka di bidang pertanian tropis, pangan dan biosains di Asia Tenggara.
Produk unggulan di IPB Science Techno Park diantaranya: benih padi IPB 3S, pepaya calina, beras analog, katulac pakan tambahan sapi perah, fastrex transporter di lahan perkebunan dan kehutanan, mie jagung, sormeal sereal sehat berbahan sorgum, sasumuzi, inventpro enzim rekombinan reverse transcriptase, serta rapid test flu burung berupa test kit untuk mendeteksi flu burung secara cepat.(SNY/NM)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Bertepatan dengan Dies Natalis IPB ke-53 tahun lalu, IPB memperkenalkan IPB Science Techno Park.
Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan, IPB Science Techno Park dibangun untuk mendukung kegiatan penelitian komersial dan pengembangan produk inovatif.
''Kami berharap IPB Science Techno Park memberikan keuntungan ekonomi berupa peningkatan nilai tambah produk dan penciptaan lapangan pekerjaan serta keuntungan sosial berupa tersedianya wahana edutainment bagi masyarakat dan lingkungan,'' ujarnya.
Pengelolaan IPB Science Techno Park diserahkan kepada holding company IPB yaitu PT. Bogor Life Science and Techology (PTBLST).
Direktur Utama PT Bogor Life Science and Technology (BLST) IPB, Dr. Meika Syahbana Rusli menjelaskan, IPB Science Techno Park didirikan di kawasan Kampus IPB di Taman Kencana Bogor dengan total area seluas 3,46 hektar.
Pengembangan tahap pertamanya dilakukan hingga tahun 2019 mendatang. Untuk memenuhi hal tersebut, IPB Science Techno Park menyelenggarakan berbagai program, diantaranya penyediaan layanan fasilitas laboratorium dan pilot plant serta jasa analisis bagi riset komersial dan pengembangan produk.
Selain itu, juga menyelenggarakan inkubasi bagi start-up bisnis berbasis science dan technology. Program lainnya seperti interfacing antara inovator dengan kalangan industri dalam komersialisasi hasil inovasi.
Selain itu juga perlu disediakan layanan pengembangan sumberdaya manusia dan solusi bisnis di bidang pertanian tropis, pangan, dan biosains.
Dalam kawasan IPB Science Techno Park tersebut juga dibangun sharing laboratory building and facility, sharing pilot plant area and facility, multi tenant building, edutainment dan galeri inovasi IPB, training dan meeting center, research center, guest house dan restaurant, park management, ruang terbuka hijau, area parkir serta fasilitas pendukung lainnya.
''Jadi IPB Science Techno Park ini merupakan tempat untuk melanjutkan fase penelitian, sehingga hasil inovasi dapat diimplementasikan sebagai produk yang bisa ditawarkan dan dijual kepada masyarakat. Ratusan hasil penelitian IPB dan inovasinya dapat ditemui di IPB Science Techno Park,'' tutur Dr. Meika.
Ia berharap ke depannya IPB Science Tekno Park menjadi Science Techno Park paling produktif dan terkemuka di bidang pertanian tropis, pangan dan biosains di Asia Tenggara.
Produk unggulan di IPB Science Techno Park diantaranya: benih padi IPB 3S, pepaya calina, beras analog, katulac pakan tambahan sapi perah, fastrex transporter di lahan perkebunan dan kehutanan, mie jagung, sormeal sereal sehat berbahan sorgum, sasumuzi, inventpro enzim rekombinan reverse transcriptase, serta rapid test flu burung berupa test kit untuk mendeteksi flu burung secara cepat.(SNY/NM)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017