Mahasiswa "Bejo" IPB Raih Juara di Kompetisi "Capture The Flag"

Mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (FMIPA-IPB) berhasil meraih Juara III pada event FIT Competition 2017 cabang Network Security. 

Kompetisi yang digelar pada 2-4 Mei 2017 itu diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMPTI), Fakultas Teknologi dan Informasi (FTI), Satya Wacana Christian University (SWCU). 

Dalam kompetisi ini tim terdiri atas Fadhlal Khaliq Surado, William Hanugra dan Jodhi Lesmana. Ketiganya tergabung dalam tim yang mereka sebut tim BEJO. Terdapat  tiga cabang lomba yaitu, Mobile Application, Web, dan Network Security. Tim ini mengikuti lomba bidang keamanan jaringan dengan kategori Capture The Flag (CTF).

William Hanugra menjelaskan, kategori yang diikuti pada dua event tersebut adalah Capture The Flag (CTF). CTF adalah sebuah kompetisi dalam bentuk permainan untuk mengenalkan dunia keamanan kepada para pengguna teknologi informasi. 

Peserta diberikan kasus dengan beragam kategori yang mewakili kasus-kasus nyata dalam dalam dunia keamanan. 

Soal-soal tersebut dikelompokkan dalam kategori seperti binary exploitation, web exploitation, reverse engineering, kriptografi, forensik, dan steganografi. Peserta berhasil menyelesaikan soal jika mereka menemukan flag dengan memanfaatkan celah yang ada pada soal yang diberikan.

Ia menambahkan, lomba di bidang jaringan adalah lomba yang ditujukan untuk menguji kemampuan dan nalar dalam menganalisa dan menyelesaikan soal CTF online serta mampu menjelaskan teknik yang digunakan untuk penyelesaiannya. 

Selain itu, peserta berkompetisi dengan peserta lain dalam membuat keamanan jaringan dan dapat mencari celah keamanan jaringan tersebut. 

Pada tahap awal, peserta melewati babak penyisihan, dimana terdapat sebuah sistem yang di dalamnya berisikan flag sebagai jawaban dari soal. Sehingga, setiap tim akan berusaha semaksimal mungkin menjadi penemu flag pertama di dalam sistem tersebut. Penilaian didasarkan banyaknya flag yang didapat oleh tim. Tahap penyisihan bersifat open source, artinya peserta dapat mengakses hal yang terkait dengan soal. 

"Kemudian sepuluh tim yang lolos penyisihan masuk ke babak final untuk memperebutkan juara I, II, dan III. Pada tahap ini, tim tidak dapat terhubung dengan jaringan Internet dan akan memakai jaringan lokal yang telah disediakan oleh panitia," kata William.

Untuk mendapatkan juara III pada event FIT Competition 2017 merupakan pengalaman yang unik. 

"Saya membentuk tim 'BEJO' bersama teman saya Fadhlal Khaliq Surado dan Jodhi Lesmana. Saat final kami berhadapan dengan peserta yang cukup berpengalaman dibidang CTF, ada sepuluh tim dari perguruan tinggi ternama diantaranya, akhirnya kami berhasil mendapatkan beberapa poin dan menghantarkan kami meraih  juara 3," katanya. (irm/ris)