Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kedokteran (FK), bekerja sama sejumlah pihak menggelar pelatihan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan mata gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku.

Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Hubungan Alumni FKUI Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, di Kampus UI Depok, Kamis menjelaskan aksi sosial itu bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Rumah Sakit Hermina, Mayapada Healthcare, dan Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Ini adalah langkah awal untuk membangun kerja sama antara FKUI dan Otorita IKN guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di IKN, serta memperkuat sumber daya manusia di bidang kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di wilayah ini,” ujar Prof. Andon.


Baca juga: FIA UI beri pelatihan evaluasi kebijakan pada jajaran Pemkot Bogor

Bakti sosial itu meliputi pelatihan Antenatal Care (ANC) bagi tenaga medis serta pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis kepada masyarakat di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kegiatan ini berperan penting dalam mempersiapkan RSUD Sepaku sebagai fasilitas kesehatan yang optimal," katanya.

Bakti sosial ini merupakan bagian dari komitmen FKUI dalam mendukung kesiapan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia.

RSUD Sepaku dipilih sebagai lokasi karena perannya yang penting dalam pembangunan daerah dan kesiapan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat lokal.


Baca juga: FIA UI berikan pelatihan inovasi UMKM di Kampung Tematik Mulyaharja Bogor

Pelatihan Antenatal Care (ANC) untuk Tenaga Medis Sesi pelatihan ANC yang mengusung tema “Penguatan Pelayanan ANC Terintegrasi USG Obstetri Dasar” dipimpin oleh Dr. dr. Arietta Pusponegoro, Sp.OG, Subsp. Obginsos, dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan tenaga medis dalam mendeteksi dini dan menangani komplikasi kehamilan, memastikan keamanan dan kesehatan bagi ibu dan bayi.

Sebanyak 20 dokter umum dari RSUD Sepaku dan fasilitas kesehatan di sekitar IKN mengikuti pelatihan ini. Mereka diberikan pengetahuan tentang pemeriksaan kehamilan yang terintegrasi dengan ultrasonografi (USG) obstetri dasar.

Peserta juga berkesempatan melakukan praktik langsung di bawah supervisi Dr. dr. Omo Abdul Madjid, Sp.OG (K), dr. Ilham Utama Surya, Sp.OG, dan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis FKUI.

Baca juga: UI beri pelatihan peningkatan kualitas produk makanan UMKM di Depok

Selain pelatihan ANC, bakti sosial ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan mata bagi 120 masyarakat setempat.

Pemeriksaan mata ini dipandu oleh tim dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM yang dipimpin oleh Dr. dr. Yeni Dwi Lestari, Sp.M(K), dan Dr. dr. Umar Mardianto, Sp.M(K). Yayasan Indonesia Melihat Nusantara (YIMN) turut berperan dalam menyediakan layanan pemeriksaan refraksi dan pembuatan kacamata gratis bagi masyarakat.

Dr. Yeni menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan mata, terutama di wilayah IKN yang banyak debu akibat proyek pembangunan.

“Hindari mengucek mata jika terkena debu, karena dapat menyebabkan iritasi atau infeksi. Segera periksakan ke dokter jika gejala berlanjut,” ujarnya.

Beberapa pasien ditemukan memiliki indikasi katarak dan disarankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Samboja atau rumah sakit lain yang memiliki fasilitas spesialis mata.

Minimnya dokter spesialis mata di RSUD Sepaku menjadi salah satu tantangan yang diidentifikasi selama kegiatan ini.

“Ini adalah bentuk komitmen nyata FKUI dalam mendukung pembangunan IKN sekaligus memperkuat indeks pengabdian masyarakat FKUI. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut agar dampak positifnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Indonesia,” ujar dr. Anis.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024