Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyalurkan 225.000 liter air bersih ke beberapa wilayah terdampak bencana kekeringan sebagai dampak kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Senin, mengungkapkan sejak 6 Juni hingga 26 Agustus 2024, BPBD telah menyalurkan bantuan 225.000 liter air bersih.

"Bantuan air bersih untuk 25.790 jiwa dari 90.17 kepala keluarga (KK) yang ada di Kabupaten Bogor," ujar dia.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bogor gelar edukasi penanganan bencana kekeringan
Baca juga: Pemkab Bogor distribusi 3,2 juta liter air bersih selama 4 bulan kekeringan

Ia menjelaskan 12 di antara 40 kecamatan di Kabupaten Bogor menghadapi kekeringan sebagai dampak musim kemarau tahun ini.

Kecamatan yang terdampak kekeringan itu, seperti Jonggol, Sukamakmur, Gunungputri, Citeureup, Rancabungur, Leuwisadeng, Leuwiliang, Tanjungsari, Cisarua, Pamijahan, Jasinga, dan Babakanmadang.

Warga di 42 lokasi di 12 kecamatan itu mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, sedangkan titik kekeringan tersebar di 18 desa.

Baca juga: BPBD: 37 dari 40 kecamatan di Bogor terdampak kekeringan

Ia menyebut Jonggol salah satu kecamatan yang paling parah terdampak musim kemarau, lantaran tujuh di antara 14 desa di kecamatan tersebut telah mengalami kekeringan.

Total warga menghadapi kesulitan air bersih di daerah itu 5.166 jiwa atau 2.694 KK, sedangkan khusus di Kecamatan Jonggol, BPBD telah menyalurkan bantuan sedikitnya 70.000 liter air bersih sejak Juni hingga Agustus 2024.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024