Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, bersama Organisasi Profesi Kewartawanan yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Depok, Senin, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) menyukseskan Pilkada serentak 2024 secara damai dan sukses tanpa ekses.
Acara tersebut juga menghadirkan Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Ketua Bawaslu Kota Depok M. Fathul Arif, dan Dekan FISIP UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Mendagri ke seluruh pemerintah daerah agar PWI dan IJTI sebagai konstituen Dewan Pers dilibatkan dalam program sosialisasi dan pencerdasan pemilih untuk sukses Pilkada di Kota Depok 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok Lienda Ratnanurdianny dalam paparannya menegaskan pihaknya melaksanakan sejumlah kegiatan guna menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
"Salah satu di antaranya dengan menjalin sinergi intens dengan insan pers, melalui PWI dan IJTI. Kedua organisasi profesi wartawan ini adalah konstituen Dewan Pers, yang memiliki cabang di Kota Depok," katanya.
Ia mengatakan seluruh komponen bangsa perlu menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan tahapan Pilkada. Pers atau media massa termasuk di dalamnya, yang bahkan memiliki peran vital dan strategis dalam kerangka menyukseskan Pilkada.
"Peran penting kalangan jurnalis tersebut, menurut Lienda, harus diwujudkan melalui pemberitaan akurat, berimbang, dan tanpa hoax atas seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024," katanya.
Pemberitaan pers diharap membantu terwujudnya terciptanya suasana kondusif, aman, damai, tertib, dan lancar.
Lienda menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berharap masyarakat ikut aktif mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Karenanya, Bakesbangpol menyambut antusias Surat Edaran atau SE Mendagri yang meminta agar PWI dan IJTI sebagai konstituen Dewan Pers dilibatkan dalam program sosialisasi dan pencerdasan pemilih untuk sukses Pilkada di Kota Depok 2024," kata Lienda.
Ditegaskan pula, pemberitaan media massa yang bertanggung jawab dan profesional sangat menentukan dalam mewujudkan ajang pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi, maka pelaksanaan Pilkada 2024 diharap "menyenangkan".
"Ujung kerja sama jajaran Pemkot, instansi pelaksana Pilkada, dengan teman-teman pers diharap meningkatkan angka partisipasi pemilih di atas 80 persen dan legitimasi hasil Pilkada di Kota Depok tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Acara tersebut juga menghadirkan Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Ketua Bawaslu Kota Depok M. Fathul Arif, dan Dekan FISIP UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Mendagri ke seluruh pemerintah daerah agar PWI dan IJTI sebagai konstituen Dewan Pers dilibatkan dalam program sosialisasi dan pencerdasan pemilih untuk sukses Pilkada di Kota Depok 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok Lienda Ratnanurdianny dalam paparannya menegaskan pihaknya melaksanakan sejumlah kegiatan guna menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
"Salah satu di antaranya dengan menjalin sinergi intens dengan insan pers, melalui PWI dan IJTI. Kedua organisasi profesi wartawan ini adalah konstituen Dewan Pers, yang memiliki cabang di Kota Depok," katanya.
Ia mengatakan seluruh komponen bangsa perlu menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan tahapan Pilkada. Pers atau media massa termasuk di dalamnya, yang bahkan memiliki peran vital dan strategis dalam kerangka menyukseskan Pilkada.
"Peran penting kalangan jurnalis tersebut, menurut Lienda, harus diwujudkan melalui pemberitaan akurat, berimbang, dan tanpa hoax atas seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024," katanya.
Pemberitaan pers diharap membantu terwujudnya terciptanya suasana kondusif, aman, damai, tertib, dan lancar.
Lienda menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berharap masyarakat ikut aktif mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Karenanya, Bakesbangpol menyambut antusias Surat Edaran atau SE Mendagri yang meminta agar PWI dan IJTI sebagai konstituen Dewan Pers dilibatkan dalam program sosialisasi dan pencerdasan pemilih untuk sukses Pilkada di Kota Depok 2024," kata Lienda.
Ditegaskan pula, pemberitaan media massa yang bertanggung jawab dan profesional sangat menentukan dalam mewujudkan ajang pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi, maka pelaksanaan Pilkada 2024 diharap "menyenangkan".
"Ujung kerja sama jajaran Pemkot, instansi pelaksana Pilkada, dengan teman-teman pers diharap meningkatkan angka partisipasi pemilih di atas 80 persen dan legitimasi hasil Pilkada di Kota Depok tinggi," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024