Sukabumi (Antara Megapolitan) - Relawan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi, Jawa Barat, menyita seekor penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dari salah seorang warga di Kampung Cinumpang Kabupaten Sukabumi.

"Penyitaan ini kami lakukan karena warga yang memelihara sudah tidak sanggup memelihara lagi dan tahu hewan tersebut terancam punah serta dilindungi," kata relawan PPSC Sukabumi Ariel Solehudin ketika ditemui di Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak, Rabu.

Rencananya penyu tersebut akan dilepasliarkan kembali di Pantai Loji Kecamatan Simpenan karena daerah tersebut gelombangnya tidak terlalu tinggi dan diharapkan bisa bergabung kembali ke habitatnya.

Kabupaten Sukabumi mempunyai habitat penyu di wilayah koservasi penyu di Pantai Pangumbahan Kecamatan Ciracap.

Ariel mengapresiasi warga yang secara sukarela menyerahkan hewan langka untuk dikembalikan lagi ke alamnya agar bisa berkembangbiak sehingga populasinya meningkat.

"Untuk sementara, kami amankan dahulu penyu ini dan besok pagi, Kamis, baru di lepasliarkan dan sudah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," tambahnya.

Sementara pemelihara penyu sisik Ganda Sasmita mengatakan penyu itu baru dipeliharanya selama tiga hari dan didapatnya dari anaknya dan rekannya yang menemukan penyu itu terjerat karung di Pantai Cibangban Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi saat berwisata.

Ganda mengaku terkejut saat anak-anaknya pulang membawa penyu sisik tersebut karena tahu bahwa hewan itu dilindungi oleh undang-undang dan rawan punah.

Maka dari itu ia pun berkonsultasi dengan tetangganya agar penyu itu bisa dibawa oleh yang berwenang untuk dikembalikan lagi ke habitatnya.

Selama dalam perawatannya, ia pun khawatir penyu itu mati karena tidak ada air laut sehingga untuk mengantisipasi memberi makan dengan ikan asin jenis cucut dan penyu itu disimpannya di ember besar.

"Saya pun bingung harus memelihara penyu ini karena khawatir mati dan juga melanggar hukum. Beruntung pihak PPSC yang dibantu sukarelawan PMI Kabupaten Sukabumi mengambilnya," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017