Sukabumi (Antara Megapolitan) - Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengerahkan 50 relawan untuk menjaga wisatawan dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut pada musim libur Idul Fitri tahun ini.
"Relawan bertugas di beberapa posko SAR mulai dari Pantai Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap, Pantai Minajaya di Kecamatan Surade hingga Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Dalam pengamanan ini pihaknya hanya memback up tim life guard Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan petugas penjaga pantai lainnya jika ada wisatawan yang mengalami kecelakaan laut.
Namun, jika korbannya hilang tenggelam maka pihaknya akan langsung terjun untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR). Hingga saat ini belum ada laporan dari anggotanya yang bertugas akan adanya wisatawan yang hilang tenggelam.
Namun untuk yang tenggelam dan berhasil diselamatkan memang ada laporan tetapi sudah ditangani oleh rekan dari Balawista dan anggota Polres Sukabumi yang melakukan penjagaan.
Arus wisatawan yang datang ke objek wisata laut sudah mulai ada peningkatan tetapi belum terlalu signifikan. Diprediksi puncak kedatangan pengunjung akan terjadi pada Selasa, (27/6) dan Sabtu, (1/7).
"Kami sudah meningkatkan pengamanan agar pada musim libur lebaran tahun ini tidak ada wisatawan yang menjadi korban jiwa akibat tenggelam saat berenang ataupun lain hal," tambahnya.
Okih mengimbau kepada wisatawan yang tengah berlibur dan bermain di sekitar pantai agar selalu memperhatikan rambu keselamatan untuk mencegah kecelakaan laut. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan petugas keamanan lainnya untuk memastikan tidak ada wisatawan yang melanggar aturan.
Tapi harus diakui, jumlah personel pengaman ditambah relawan tidak sebanding dengan wisatawan yang datang. Maka dari itu, setiap pengunjung harus waspada dan sadar diri saat bermain di laut selatan yang memiliki gelombang dan ombak cukup tinggi ditambah arus bawah laut yang cukup deras.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Relawan bertugas di beberapa posko SAR mulai dari Pantai Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap, Pantai Minajaya di Kecamatan Surade hingga Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Dalam pengamanan ini pihaknya hanya memback up tim life guard Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan petugas penjaga pantai lainnya jika ada wisatawan yang mengalami kecelakaan laut.
Namun, jika korbannya hilang tenggelam maka pihaknya akan langsung terjun untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR). Hingga saat ini belum ada laporan dari anggotanya yang bertugas akan adanya wisatawan yang hilang tenggelam.
Namun untuk yang tenggelam dan berhasil diselamatkan memang ada laporan tetapi sudah ditangani oleh rekan dari Balawista dan anggota Polres Sukabumi yang melakukan penjagaan.
Arus wisatawan yang datang ke objek wisata laut sudah mulai ada peningkatan tetapi belum terlalu signifikan. Diprediksi puncak kedatangan pengunjung akan terjadi pada Selasa, (27/6) dan Sabtu, (1/7).
"Kami sudah meningkatkan pengamanan agar pada musim libur lebaran tahun ini tidak ada wisatawan yang menjadi korban jiwa akibat tenggelam saat berenang ataupun lain hal," tambahnya.
Okih mengimbau kepada wisatawan yang tengah berlibur dan bermain di sekitar pantai agar selalu memperhatikan rambu keselamatan untuk mencegah kecelakaan laut. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan petugas keamanan lainnya untuk memastikan tidak ada wisatawan yang melanggar aturan.
Tapi harus diakui, jumlah personel pengaman ditambah relawan tidak sebanding dengan wisatawan yang datang. Maka dari itu, setiap pengunjung harus waspada dan sadar diri saat bermain di laut selatan yang memiliki gelombang dan ombak cukup tinggi ditambah arus bawah laut yang cukup deras.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017