Bogor (Antara Megapolitan) - Kapolresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, situasi di Kota Bogor, aman dan kondusif sehingga siap menyambut wisatawan yang akan berlibur Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah/2017.
"Situasi Kota Bogor kondusif tidak ada kejadian menonjol yang terjadi, mulai dari tadi malam pawai takbir, ramai lancar tidak terjadi kemacetan," kata Ulung usai Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor, Ahad.
Ia mengatakan, jajarannya bersama TNI telah melakukan antisipasi untuk menjaga situasi di Kota Bogor kondusif selama Idul Fitri.
"Kami ingin menciptakan rasa aman dan nyaman, sehingga masyarakat bisa berlebaran dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan," katanya.
Menurutnya, sejak malam takbiran personel gabungan TNI dan Polri dibantu OKP lainnya bahu membahu menciptakan kondisi aman dan tertib. Mengatur arus lalu lintas tetap lancar.
Antisipasi kemacetan dilakukan dengan menyebar personel di sejumlah titik rawan macet. Dan memastikan warga tidak parkir di bahu jalan. Serta mengatur keberadaan pasar tumpah yang membanjiri Kota Bogor malam kemarin.
Ia mengatakan, memasuki hari kedua lebaran, Kota Bogor akan mulai dipadati arus wisatawan masyarakat yang ingin mengisi libur lebaran seperti ke Kebun Raya Bogor, dan sentra kuliner.
"Kita siagakan personel di setiap titik ada 12 titik rawan kemacetan, melakukan antisipasi kepadatan arus lalu lintas," katanya.
Selain itu, Polrestas Bogor juga memfokuskan pengamanan mencegah kriminalitas terutama di pusat keramaian dan rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya.
"Untuk menghindari pencurian, kami instruksikan seluruh jajaran Polsek melakukan patroli di wilayah," katanya.
Menghadapi libur lebaran ini, Ulang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memantau apabila ada aktivitas mencurigakan di wilayahnya.
"Jangan segan-segan untuk segera melaporkan kepada kami apabila di wilayahnya ada hal-hal yang mencurigakan," kata Ulung.
Pada Operasi Ramadniya 2017, sebanyak 1.114 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Pramuka, Polmas dan OKP lainnya dikerahkan untuk memberikan rasa aman kepada warga yang ingin merayakan lebaran.
Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Inf Dodi Suhardiman menambahkan, TNI turut membantu Pemerintah Kota Bogor dan aparat kepolisian dalam menciptakan situasi aman di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah situasi Kota Bogor dari malam takbiran sangat kondusif dan aman, baik, tertib, tidak ada hal-hal yang menonjol sampai Idul Fitri," katanya.
Ia menambahkan, sebanyak 100 personel TNI dikerahkan membantu mengamankan Operasi Ramadniya 2017 yang disebar di 12 Pos PAM.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Situasi Kota Bogor kondusif tidak ada kejadian menonjol yang terjadi, mulai dari tadi malam pawai takbir, ramai lancar tidak terjadi kemacetan," kata Ulung usai Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor, Ahad.
Ia mengatakan, jajarannya bersama TNI telah melakukan antisipasi untuk menjaga situasi di Kota Bogor kondusif selama Idul Fitri.
"Kami ingin menciptakan rasa aman dan nyaman, sehingga masyarakat bisa berlebaran dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan," katanya.
Menurutnya, sejak malam takbiran personel gabungan TNI dan Polri dibantu OKP lainnya bahu membahu menciptakan kondisi aman dan tertib. Mengatur arus lalu lintas tetap lancar.
Antisipasi kemacetan dilakukan dengan menyebar personel di sejumlah titik rawan macet. Dan memastikan warga tidak parkir di bahu jalan. Serta mengatur keberadaan pasar tumpah yang membanjiri Kota Bogor malam kemarin.
Ia mengatakan, memasuki hari kedua lebaran, Kota Bogor akan mulai dipadati arus wisatawan masyarakat yang ingin mengisi libur lebaran seperti ke Kebun Raya Bogor, dan sentra kuliner.
"Kita siagakan personel di setiap titik ada 12 titik rawan kemacetan, melakukan antisipasi kepadatan arus lalu lintas," katanya.
Selain itu, Polrestas Bogor juga memfokuskan pengamanan mencegah kriminalitas terutama di pusat keramaian dan rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya.
"Untuk menghindari pencurian, kami instruksikan seluruh jajaran Polsek melakukan patroli di wilayah," katanya.
Menghadapi libur lebaran ini, Ulang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memantau apabila ada aktivitas mencurigakan di wilayahnya.
"Jangan segan-segan untuk segera melaporkan kepada kami apabila di wilayahnya ada hal-hal yang mencurigakan," kata Ulung.
Pada Operasi Ramadniya 2017, sebanyak 1.114 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Pramuka, Polmas dan OKP lainnya dikerahkan untuk memberikan rasa aman kepada warga yang ingin merayakan lebaran.
Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Inf Dodi Suhardiman menambahkan, TNI turut membantu Pemerintah Kota Bogor dan aparat kepolisian dalam menciptakan situasi aman di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah situasi Kota Bogor dari malam takbiran sangat kondusif dan aman, baik, tertib, tidak ada hal-hal yang menonjol sampai Idul Fitri," katanya.
Ia menambahkan, sebanyak 100 personel TNI dikerahkan membantu mengamankan Operasi Ramadniya 2017 yang disebar di 12 Pos PAM.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017