Sekitar 60 masyarakat di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, menyatakan mendukung pembangunan pelabuhan untuk program cetak sejuta hektar sawah setelah sempat menyampaikan penolakan.

Penolakan karena kesalahpahaman itu mereda setelah negosiasi yang dipimpin oleh pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias H Isam.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Yohanis Mahuze saat berdialog dengan H Isam, Senin, menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan harus berjalan untuk terwujudnya program tersebut.

“Karena ini akan melewati beberapa otoritas sehingga perlu ada komunikasi. Kalau bisa cepat, saya sudah minta Pj Gubernur (Papua) yang baru untuk bisa segera bertemu. Supaya ini jangan terhambat karena musim. Kalau sudah musim hujan susah kita menggerakkan alat berat,” ungkap Yohanis.

Negosiasi tersebut menyepakati berupa dukungan masyarakat atas program pemerintah, tapi mereka juga berhak atas tanah ulayat, serta kayu limbahnya akan diambil oleh pemilik tanah ulayat.

Hadir dalam perundingan itu antara lain Dansatgas Hanpangan Kementan RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, tokoh masyarakat Papua Selatan Johanes Gluba Gabze, dan Hermanto dari Kementerain Pertanian. Sementara dari kelompok masyarakat ada Basilius Awabalik selaku Korlap dan Yohanis Mahuze (Ketua LMA).

Untuk mendukung kelancaran program cetak sejuta hektar sawah, Jhonlin Group segera membangun pelabuhan. Lebarnya sekitar 1 kilometer, terus memanjang sekitar 140 kilometer ke arah Boven Digul.  

Jhonlin Group melalui anak perusahaannya PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan. Haji Isam memimpin langsung dan memberikan komando untuk kelancaran proses pembangunan jalan tersebut.  

Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting.

Jauh hari sebelumnya, Haji Isam dan timnya sudah melakukan survei untuk menentukan titik pembangunan jalan di empat distrik tersebut.

Jumat, 9 Agustus 2024, puluhan alat berat tampak telah dimobilisasi untuk mendukung pekerjaan pembangunan jalan tersebut.

Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.

Haji Isam berulangkali menyatakan komitmennya untuk menuntaskan program mencetak sejuta hektare sawah ini. 

“Dalam benak saya hanya terlintas, bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto bisa tercapai. Bagaimanapun caranya, agar satu juta hektare bisa terealisasi, dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi,” kata Haji Isam.

"Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya," tambah Haji Isam.

 

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024