Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Pemrintah Provinsi Lampung akan menjalin kerja sama desentralisasi dengan Pemerintah Provinsi Bouira Aljazair.

Demikian disampaikan Asisten Bidang Ekbang Pemprov Lampung Adeham, dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Kunker, di Ruang Rapat Asisten Bidang Ekbang Setda Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Kamis (22 Juni 2017).

Selain itu, Kadin Tjikda Provinsi Bouira Aljazair sepakat dengan Kadin Provinsi Lampung untuk membentuk Kamar Dagang dan Industri Kembar (Sister Province).

Karena itu dijadwalkan pada Tanggal 10 hingga 14 Juli 2017 yang akan datang akan dilaksanakan Kunjungan Kerja yang dipimpin oleh Gubernur Provinsi Bouira Aljazair Mr Cherifi Mouloud.

Rombongan Aljazair akan ke Lampung selama empat hari, dua hari di antaranya dijadwalkan ke Kabupaten Lampung Timur. Rencananya mereka juga akan mengunjungi Way Kambas, PT Nusantara Tropical Farm, termasuk Pahawang, Nestle, Coca Cola, dan PT Pelindo.

"Sebelumnya sudah ada riwayat kerja sama pengiriman produk berupa kopi robusta dan lada. Semoga ke depan dibuka kembali ruang yang pernah kita jalinkan kerja sama, termasuk bidang lainnya. Untuk itu hari ini akan dibahas draft MoU ataupun LOI," ucapnya.

Rencana kerja sama terkait dengan bidang perdagangan, pariwisata, industri tradisional, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga serta pertanian.

Bidang lain yang akan dijajaki berupa konstruksi, pembangunan dan perkotaan, pengelolaan kota, lalu lintas transportasi perkotaan, dan pengelolaan zona industri. Selain itu bidang perdagangan dan ekonomi, seperti pameran, eksibisi, mendorong kegiatan kepemudaan dan olahraga, serta menyiapkan ruang hijau, taman-taman dan fasilitas umum.

Kebutuhan Nasional

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, rencana dilaksanakannya kerja sama di antara ke dua provinsi ini juga menjadi kebutuhan nasional dalam rangka mencari pangsa pasar dan investor dari Negara lainnya.

Diinformasikan Biro Perekonomian, kerja sama tersebut dibangun setelah kunjungan Bupati Lampung Timur ke Provinsi Bouira pada bulan November 2016 guna memperkuat kerja sama antar-kedua Pemerintah Daerah.

Selanjutnya ditindaklanjuti dengan kunjungan Dubes RI untuk Aljazair bersama Diplomat Urusan Ekonomi dan Politik ke Porvinsi Bouira pada tanggal 28-29 Desember 2016 lalu.

Kedubes RI untuk Aljazair selanjutnya melayangkan Surat Nomor: B-00116/ALGER/170523 Mei 2017, Perihal Rencana Kerja sama Kadin Tjikda Provinsi Bouira Aljazair sepakat dengan Kadin Provinsi Lampung untuk membentuk Kamar Dagang dan Industri Kembar (Sister Province), dan Kerjasama Desentralisasi antara Pemerintah Provinsi Bouira dengan Provinsi Lampung.

Selain itu Brafaks KBRI Alger Nomor B-00056/ALGER/170315 menyebutkan Perihal Keinginan pembentukan Kandinda Kembar antara Kadin Tjikda Provinsi Bouira Aljazair dengan Kadin Provinsi Lampung. (RLs/HMS/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017