Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memfasilitasi warga miskin atau duafa agar dapat menikah dengan pasangan menggunakan dana zakat, infak, dan sedekah dari donatur yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bekasi.
"Bukti bahwa Baznas Kabupaten Bekasi kini semakin lengkap mendayagunakan zakat, infak, dan sedekah dengan kembali meluncurkan program baru yakni Bekasi Bungah (Bantu orang dhuafa untuk menikah) ini," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan, peluncuran program baru Baznas ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2024.
Baca juga: Bupati Bekasi Dani Ramdan terima anugerah Baznas Jabar Award
Baca juga: Baznas Bekasi salurkan bantuan pendidikan untuk 2.070 pelajar
Pada kesempatan peluncuran program ini, sebanyak 20 pasangan siap menikah diberikan fasilitasi oleh pemerintah daerah mulai dari administrasi termasuk bantuan biaya hingga kamar hotel untuk kebutuhan bulan madu.
Dani mengaku jika pada tahun lalu Baznas telah meluncurkan program isbat nikah maka tahun ini fasilitasi dilakukan dengan membantu para calon pengantin dari keluarga dhuafa untuk mewujudkan impian menikah gratis demi melengkapi ibadah mereka.
"Program ini dikhususkan bagi para pasangan yang sudah ingin namun belum menikah karena keterbatasan kemampuan ekonomi. Padahal nikah adalah sunah nabi yang dianjurkan," katanya.
Baca juga: Baznas Bekasi gandeng Pos Indonesia optimalkan program sekolah zakat
Dirinya mengapresiasi Bekasi Bungah yang diluncurkan Baznas Kabupaten Bekasi mengingat program tersebut mampu menjadi solusi bagi umat. "Jadi istimewanya nikah massal ini diberikan juga fasilitas gratis dari administrasi sampai hotel untuk bulan madu," ucapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri menjelaskan program bantu orang dhuafa untuk menikah dengan tema Baznas Berbesan itu memfasilitasi 20 pasangan calon pengantin pada tahap awal kali ini.
"Program ini menjadi yang terbaru dari kami, sudah masuk RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) tahun 2024. Program ini hasil kerja sama kami dengan Asosiasi Penghulu RI dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Kabupaten Bekasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Bukti bahwa Baznas Kabupaten Bekasi kini semakin lengkap mendayagunakan zakat, infak, dan sedekah dengan kembali meluncurkan program baru yakni Bekasi Bungah (Bantu orang dhuafa untuk menikah) ini," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan, peluncuran program baru Baznas ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2024.
Baca juga: Bupati Bekasi Dani Ramdan terima anugerah Baznas Jabar Award
Baca juga: Baznas Bekasi salurkan bantuan pendidikan untuk 2.070 pelajar
Pada kesempatan peluncuran program ini, sebanyak 20 pasangan siap menikah diberikan fasilitasi oleh pemerintah daerah mulai dari administrasi termasuk bantuan biaya hingga kamar hotel untuk kebutuhan bulan madu.
Dani mengaku jika pada tahun lalu Baznas telah meluncurkan program isbat nikah maka tahun ini fasilitasi dilakukan dengan membantu para calon pengantin dari keluarga dhuafa untuk mewujudkan impian menikah gratis demi melengkapi ibadah mereka.
"Program ini dikhususkan bagi para pasangan yang sudah ingin namun belum menikah karena keterbatasan kemampuan ekonomi. Padahal nikah adalah sunah nabi yang dianjurkan," katanya.
Baca juga: Baznas Bekasi gandeng Pos Indonesia optimalkan program sekolah zakat
Dirinya mengapresiasi Bekasi Bungah yang diluncurkan Baznas Kabupaten Bekasi mengingat program tersebut mampu menjadi solusi bagi umat. "Jadi istimewanya nikah massal ini diberikan juga fasilitas gratis dari administrasi sampai hotel untuk bulan madu," ucapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri menjelaskan program bantu orang dhuafa untuk menikah dengan tema Baznas Berbesan itu memfasilitasi 20 pasangan calon pengantin pada tahap awal kali ini.
"Program ini menjadi yang terbaru dari kami, sudah masuk RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) tahun 2024. Program ini hasil kerja sama kami dengan Asosiasi Penghulu RI dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Kabupaten Bekasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024