Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Polres Metro (Polrestro) Bekasi membentuk Satuan Petugas (Satgas) Lancar guna melakukan penertiban dan pelayanan kepada masyarakat menjelang libur panjang serta Ramadhan 1438 Hijriah Tahun 2017.
"Satgas ini beranggotakan dari Satuan Lalulintas (Satlantas) dan Shabara. Kemudian, pada setiap pos terdiri dari tiga orang dan bertugas selama 12 jam (08.00-20.00 WIB)," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Asep Adi Saputra di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia, pos ini dibagi menjadi tiga titik yang berada pada KM.17, 29, dan 33. Serta dilengkapi oleh mobil derek, dua kendaraan roda dua yang tiga anggota (satu Satlantas dan dua Sabhara).
Dalam pelaksanaannya setiap motor dibekali oleh alat dongkrak mobil, bensin 5 liter, alat ganti ban mobil, jumper stroom, P3K. Namun, dalam kegiatan ini juga menyediakan mekanik, ambulan, dan mobil derek.
Ini adalah salah satu langkah atau cara guna memberikan pelayanan dan sebagai bentuk upaya penertiban lalulintas serta berfungsi agar terhindar kemacetan.
Tetapi pemberian bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kepolisian kepada masyarakat dan tidak dipungut biaya apapun.
Selain itu, dalam menyikapi masalah kerusakan kendaraan saat melewati jalan tol tentunya masyarakat cukup menghubungi 0822 9999 1835 bila terjadi di pos pantau (get bay) Km.17.
"Dan 0822-9999-1836 yang berada di Gerbang Tol Cikarang Utama, sedangkan 0822-9999-1837 pada KM.33," katanya.
Ia menambahkan dalam kegiatan ini Satuan Petugas Lancar bentukan Polres Metro Bekasi juga memiliki fungsi sebagai pengurai kemacetan dan penentu pemberlakuannya kontra flow.
Selain itu melakukan pengamanan sebagai bentuk antisipasi bila terjadi tindak kriminalitas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dan melakukan penertiban dari pedagang asongan yang biasa berkeliaran di sekitar ruas tol.
Serta memberikan arahan berupa tindakan kepada pengguna agar tidak berhenti di bahu jalan hanya untuk tidur sejenak. Bila itu terjadi petugas akan melakukan pengawalan dan memindahkan kendaraan pada tempat yang disediakan.
Namun untuk Jalur Pantura disediakan pos pantau dan urin guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
Lanjut Kombespol Asep menjelaskan bentuk kegiatan ini baru dilaksanakan oleh Polres Metro Bekasi. Dan ini akan dilaksanakan lebih pada libur panjang dan Ramadhan 1438 Hijriah.
Untuk itu, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir bila ada petugas yang menghampiri dan memberikan pelayanan.
Ini memang sudah tupoksi dan kewenangan Polres Metro Bekasi kepada masyarakat, agar dapat ditiru oleh daerah-daerah lain yang memiliki jalan tol.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Satgas ini beranggotakan dari Satuan Lalulintas (Satlantas) dan Shabara. Kemudian, pada setiap pos terdiri dari tiga orang dan bertugas selama 12 jam (08.00-20.00 WIB)," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Asep Adi Saputra di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia, pos ini dibagi menjadi tiga titik yang berada pada KM.17, 29, dan 33. Serta dilengkapi oleh mobil derek, dua kendaraan roda dua yang tiga anggota (satu Satlantas dan dua Sabhara).
Dalam pelaksanaannya setiap motor dibekali oleh alat dongkrak mobil, bensin 5 liter, alat ganti ban mobil, jumper stroom, P3K. Namun, dalam kegiatan ini juga menyediakan mekanik, ambulan, dan mobil derek.
Ini adalah salah satu langkah atau cara guna memberikan pelayanan dan sebagai bentuk upaya penertiban lalulintas serta berfungsi agar terhindar kemacetan.
Tetapi pemberian bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kepolisian kepada masyarakat dan tidak dipungut biaya apapun.
Selain itu, dalam menyikapi masalah kerusakan kendaraan saat melewati jalan tol tentunya masyarakat cukup menghubungi 0822 9999 1835 bila terjadi di pos pantau (get bay) Km.17.
"Dan 0822-9999-1836 yang berada di Gerbang Tol Cikarang Utama, sedangkan 0822-9999-1837 pada KM.33," katanya.
Ia menambahkan dalam kegiatan ini Satuan Petugas Lancar bentukan Polres Metro Bekasi juga memiliki fungsi sebagai pengurai kemacetan dan penentu pemberlakuannya kontra flow.
Selain itu melakukan pengamanan sebagai bentuk antisipasi bila terjadi tindak kriminalitas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dan melakukan penertiban dari pedagang asongan yang biasa berkeliaran di sekitar ruas tol.
Serta memberikan arahan berupa tindakan kepada pengguna agar tidak berhenti di bahu jalan hanya untuk tidur sejenak. Bila itu terjadi petugas akan melakukan pengawalan dan memindahkan kendaraan pada tempat yang disediakan.
Namun untuk Jalur Pantura disediakan pos pantau dan urin guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
Lanjut Kombespol Asep menjelaskan bentuk kegiatan ini baru dilaksanakan oleh Polres Metro Bekasi. Dan ini akan dilaksanakan lebih pada libur panjang dan Ramadhan 1438 Hijriah.
Untuk itu, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir bila ada petugas yang menghampiri dan memberikan pelayanan.
Ini memang sudah tupoksi dan kewenangan Polres Metro Bekasi kepada masyarakat, agar dapat ditiru oleh daerah-daerah lain yang memiliki jalan tol.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017