Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menyatakan siap "all out" untuk mendukung keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah meminang Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jabar 2024.
"Saya siap mendukung apapun keputusan partai. Karena siapapun yang didukung oleh pak Airlangga, kita all out, dukung semaksimal mungkin," kata Wakil Ketua DPD Golkar Purwakarta H Ahmad Sanusi, saat dihubungi di Purwakarta, Sabtu.
Ia menyebutkan bahwa kader Golkar di Purwakarta siap mengawal kebijakan atau keputusan partai, dan berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan calon yang didukungnya.
“Kita kader siap akan mengamankan kebijakan ketua umum siapapun calonnya,” kata dia.
Sementara itu, pada Jumat malam (2/8), Partai Golkar resmi meminang mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, untuk maju menjadi calon gubernur pada Pilkada serentak 2024.
Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung, pada Jumat malam.
Mengomentari pinangan itu, Dedi menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto.
"Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ngajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Sebagai calon, Dedi juga mengaku akan meminta ridha dan persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada pilgub Jabar.
Dedi mengatakan, dalam pertemuan tersebut ia juga mendapatkan beberapa pesan dari Airlangga melalui sambungan telepon untuk mempersiapkan diri.
"Pak Airlangga pesan ke saya-nya jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
Menjelang Pilgub Jabar ini, Dedi juga telah berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait pencalonan tersebut. Ia siap menerima pinangan tersebut sesuai dengan keputusan partai koalisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya siap mendukung apapun keputusan partai. Karena siapapun yang didukung oleh pak Airlangga, kita all out, dukung semaksimal mungkin," kata Wakil Ketua DPD Golkar Purwakarta H Ahmad Sanusi, saat dihubungi di Purwakarta, Sabtu.
Ia menyebutkan bahwa kader Golkar di Purwakarta siap mengawal kebijakan atau keputusan partai, dan berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan calon yang didukungnya.
“Kita kader siap akan mengamankan kebijakan ketua umum siapapun calonnya,” kata dia.
Sementara itu, pada Jumat malam (2/8), Partai Golkar resmi meminang mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, untuk maju menjadi calon gubernur pada Pilkada serentak 2024.
Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung, pada Jumat malam.
Mengomentari pinangan itu, Dedi menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto.
"Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ngajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Sebagai calon, Dedi juga mengaku akan meminta ridha dan persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada pilgub Jabar.
Dedi mengatakan, dalam pertemuan tersebut ia juga mendapatkan beberapa pesan dari Airlangga melalui sambungan telepon untuk mempersiapkan diri.
"Pak Airlangga pesan ke saya-nya jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
Menjelang Pilgub Jabar ini, Dedi juga telah berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait pencalonan tersebut. Ia siap menerima pinangan tersebut sesuai dengan keputusan partai koalisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024