Palembang (Antara Megapolitan) - Kemenpora dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) secara resmi melakukan kerja sama dalam pembangunan dan pengelolaan Politeknik Olahraga Indonesia yang
dibangun di kompleks Jakabaring Sport City, Palembang.
Penandatangan MoU ini dilakukan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung, Palembang, Kamis malam (15/6) atau setelah pengukuhan 350 kader inti pemuda anti narkoba Provinsi Sumsel.
Orang nomor satu di Kemenpora itu selama di Palembang juga meninjau langsung lokasi yang digunakan untuk Politeknik Olahraga Indonesia di kawasan Jakabaring Sport City berikut dengan gedung asrama yang bakal digunakan untuk mahasiswa.
"Politeknik Olahraga Indonesia di Sumsel ini adalah proyek percontohan. Kami berharap nantinya di setiap provinsi dibangun seperti disini. Namun sebelumnya harus ada koordinasi dengan Dikti agar pembentukannya tidak tumpang tindih," kata Menpora Imam Nahrawi.
Saat meninjau Politeknik Olahraga Indonesia, Menpora juga berinteraksi dengan pelatih olahraga gulat dan meminta penjelasan terkait dengan perkembangannya. Selain itu juga meninjau lokasi sport science yang berada tidak jauh dari komplek politeknik.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Akhmad Yusuf menjelaskan jika Politeknik Olahraga Indonesia dalam tahap pematangan karena secara infrastruktur sudah siap. Adapun manajemen akademik tinggal melakukan koordinasi akhir dengan Dikti.
"Kami akan segera membuka pendaftaran. Sesuai dengan rencana akan di mulai Agustus nanti. Nantinya, akan pertama ini akan menerima 120 mahasiswa," katanya di sela peninjauan Politeknik Olahraga Indonesia.
Terkait dengan mahasiswa, Gubernur Alex Noedin akan memberikan kesempatan kepada pelajar berprestasi terutama di Sumsel untuk mendapat bea siswa untuk masuk Politeknik Olahraga Indonesia. Salah satu diantaranya akan diberikan pada kader inti pemuda anti narkoba berprestasi. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
dibangun di kompleks Jakabaring Sport City, Palembang.
Penandatangan MoU ini dilakukan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung, Palembang, Kamis malam (15/6) atau setelah pengukuhan 350 kader inti pemuda anti narkoba Provinsi Sumsel.
Orang nomor satu di Kemenpora itu selama di Palembang juga meninjau langsung lokasi yang digunakan untuk Politeknik Olahraga Indonesia di kawasan Jakabaring Sport City berikut dengan gedung asrama yang bakal digunakan untuk mahasiswa.
"Politeknik Olahraga Indonesia di Sumsel ini adalah proyek percontohan. Kami berharap nantinya di setiap provinsi dibangun seperti disini. Namun sebelumnya harus ada koordinasi dengan Dikti agar pembentukannya tidak tumpang tindih," kata Menpora Imam Nahrawi.
Saat meninjau Politeknik Olahraga Indonesia, Menpora juga berinteraksi dengan pelatih olahraga gulat dan meminta penjelasan terkait dengan perkembangannya. Selain itu juga meninjau lokasi sport science yang berada tidak jauh dari komplek politeknik.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Akhmad Yusuf menjelaskan jika Politeknik Olahraga Indonesia dalam tahap pematangan karena secara infrastruktur sudah siap. Adapun manajemen akademik tinggal melakukan koordinasi akhir dengan Dikti.
"Kami akan segera membuka pendaftaran. Sesuai dengan rencana akan di mulai Agustus nanti. Nantinya, akan pertama ini akan menerima 120 mahasiswa," katanya di sela peninjauan Politeknik Olahraga Indonesia.
Terkait dengan mahasiswa, Gubernur Alex Noedin akan memberikan kesempatan kepada pelajar berprestasi terutama di Sumsel untuk mendapat bea siswa untuk masuk Politeknik Olahraga Indonesia. Salah satu diantaranya akan diberikan pada kader inti pemuda anti narkoba berprestasi. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017