Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengevaluasi pelaksanaan haji tahun 2024 yang berlangsung selama Juni-Juli, mulai dari persiapan hingga memberangkatkan jamaah calon haji ke Embarkasi.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani usai menggelar evaluasi di Cibinong, Kamis, menilai secara keseluruhan pelaksanaan haji di Kabupaten Bogor terbilang sukses.
Menurut dia, Kantor Kemenag Kabupaten Bogor tidak sendiri dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, melainkan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan beberapa unsur lainnya.
Baca juga: Kemenag Bogor kukuhkan 57 madrasah untuk buka layanan pendidikan inklusif
Baca juga: Kemenag Bogor berangkatkan 3.675 jamaah calon haji ke Tanah Suci tahun ini
"Ini adalah hajat nasional memang berada di Kementerian Agama sebagai penanggung jawab secara umum, tapi saya melihat ada banyak sekali yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk keberhasilan ini," ungkap Syukri.
Ia menyebutkan, dengan keterlibatan para camat dan tenaga kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dapat berangkat ke tanah suci dengan terkoordinir dan dipastikan dalam kondisi sehat.
"Ketika di (tingkat) kabupaten ada permasalahan bisa dengan mudah kita urai terkait dengan istitoah kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Kemenag Bogor: Pesantren benteng terakhir pertahanan moralitas generasi bangsa
Secara keseluruhan, jamaah haji asal Kabupaten Bogor yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 3.789 orang terbagi menjadi 10 kloter dengan dua gelombang keberangkatan.
Syukri menjelaskan, jamaah haji asal Kabupaten Bogor tiba perdana di Tanah Air pada Senin (24/6) dini hari, dan dijemput keluarga di Aula Tegar Beriman, Cibinong, pada pagi harinya.
"Tidak ada seremonial penerimaan jamaah. Terkait jamaah sudah lelah dalam perjalanan pesawat dan lain-lain, lebih dari 9 jam. Kehadiran mereka sudah dinanti keluarga," ujar Syukri.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani usai menggelar evaluasi di Cibinong, Kamis, menilai secara keseluruhan pelaksanaan haji di Kabupaten Bogor terbilang sukses.
Menurut dia, Kantor Kemenag Kabupaten Bogor tidak sendiri dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, melainkan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan beberapa unsur lainnya.
Baca juga: Kemenag Bogor kukuhkan 57 madrasah untuk buka layanan pendidikan inklusif
Baca juga: Kemenag Bogor berangkatkan 3.675 jamaah calon haji ke Tanah Suci tahun ini
"Ini adalah hajat nasional memang berada di Kementerian Agama sebagai penanggung jawab secara umum, tapi saya melihat ada banyak sekali yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk keberhasilan ini," ungkap Syukri.
Ia menyebutkan, dengan keterlibatan para camat dan tenaga kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dapat berangkat ke tanah suci dengan terkoordinir dan dipastikan dalam kondisi sehat.
"Ketika di (tingkat) kabupaten ada permasalahan bisa dengan mudah kita urai terkait dengan istitoah kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Kemenag Bogor: Pesantren benteng terakhir pertahanan moralitas generasi bangsa
Secara keseluruhan, jamaah haji asal Kabupaten Bogor yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 3.789 orang terbagi menjadi 10 kloter dengan dua gelombang keberangkatan.
Syukri menjelaskan, jamaah haji asal Kabupaten Bogor tiba perdana di Tanah Air pada Senin (24/6) dini hari, dan dijemput keluarga di Aula Tegar Beriman, Cibinong, pada pagi harinya.
"Tidak ada seremonial penerimaan jamaah. Terkait jamaah sudah lelah dalam perjalanan pesawat dan lain-lain, lebih dari 9 jam. Kehadiran mereka sudah dinanti keluarga," ujar Syukri.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024