Karawang (Antara Megapolitan) - Direktur Utama PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto mengajak jajaran manajemen dan karyawan meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan. Hal itu disampaikan untuk mendorong semangat kerja dalam menghadapi tantangan perusahaan yang semakin berat.

Memasuki usia ke-42 pada tahun ini, PT Pupuk Kujang tetap memerlukan dukungan dan kerjasama pemerintah kabupaten dan masyarakat setempat, karena itu sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha PT Pupuk Kujang.

Menurut dia, tantangan yang dihadapi PT Pupuk Kujang ke depannya semakin besar. Di antaranya semakin terbatasnya pasokan dan masih tingginya harga gas alam di dalam negeri. Sedangkan banyak pabrik baru di luar negeri justru diuntungkan dengan harga bahan baku gas yang lebih murah akibat penurunan harga minyak dunia akhir-akhir ini, sehingga harga produknya lebih kompetitif.

Usaha-usaha yang dilakukan PT Pupuk Kujang untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain dengan membangun pabrik NPK Granular III yang dapat memproduksi NPK berbasis Nitrat dan Urea. Pembangunan pabrik itu diharapkan selesai pada akhir 2018.

Hal lain yang disiapkan ialah meningkatkan daya saing dengan melakukan efisiensi melalui rencana investasi pembangunan Pabrik Gasifikasi Batubara yang menghasilkan gas untuk pembakaran reformer di pabrik Amonia Kujang 1B. Untuk pembangunan pabrik Gasifikasi Batubara ini direncanakan selesai 2020. Penggunaan batubara ini diyakini akan menurunkan konsumsi gas sebesar 10,54 MMSCFD.

"Untuk dibidang pemasaran, saat ini sedang dilakukan peningkatan dan penguatan penjualan produk-produk ritel," katanya. (Adv)

Pewarta: Humas PT Pupuk Kujang

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017