Cibinong (Antara Megapolitan) - Tiga rumah di RT 03/ RW 02 Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jabar, rusak berat akibat tanggul saluran air PT Jaya Dinamika Geohidro Energi (JDG) jebol pada Sabtu pukul 05.30 WIB.

"Petugas jaga piket sudah ke sana, tapi belum ada laporan lebih lanjut, yang jelas delapan rumah, kata kades, rusak ringan dan sedang tiganya lainnya rusak berat," kata Kepala Seksi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bogor Asep Rusman saat dihubungi di Bogor, Sabtu.

Ia mengatakan, diduga banjir terjadi dari Sungai Cianten akibat saluran air milik perusahaan tersebut jebol.

Dari laporan sementara tidak ada korban jiwa atau luka berat akibat kejadian di Kampung Muara, Desa Cibuni, Kecamatan Pamijahan tersebut.

Tim BPBD menurut Rusman memerlukan perjalanan cukup panjang sekitar dua setengah jam dari kantor utama Cibinong menuju lokasi sehingga informasi terbaru tentang evakuasi belum ada laporan secara rinci.

Sabtu siang banjir sudah surut dan evakuasi yang dilakukan pihaknya beserta warga sekitar sudah selesai.

"Tim kami berfokus dulu di sana, ya. Belum ada komunikasi lagi. Kalau sudah ada laporan, kami informasikan lagi," kata dia.

Asep juga menyampaikan sejumlah bantuan berupa tikar, selimut, sarung dan kebutuhan lainnya telah dikirim oleh pihak terkait.

Sementara itu, Kepala Desa Cibunian Basuni mengatakan pihak perusahaan sudah berkomitmen untuk mengganti kerugian warga yang rumahnya terkena musibah.

Basuni mengatakan pada dasarnya tidak ada rumah yang dengan kerusakan terlalu berat semua berada di level sedang.

"Yang dekat dengan lokasi ada sebelas, sederhana saja kejadiannya rumah juga tidak ada yang terlalu berat, sudah ada komitmen dari perusahaan evakuasi juga sudah selesai" kata dia.

Menurutnya kondisi jebolnya tanggul saluran air milik PT JDG tersebut segera berhasil diatasi dalam waktu setengah jam dari waktu awal jebol.

Ia berharap tidak ada informasi yang melebih-lebihkan kejadian dengan menyebutkan ada sawah yang terendam.

"Tidak, tidak, hanya jebol sekilas, sudah ditutup dari muaranya paling setengah jam," tegasnya.

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017