Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Imam Besar Masjid Al Aqso Palestina Syekh Mustafa Mohammad Rahman Tanwil bersilaturahmi dan Berdoa bersama dengan jajaran Pejabat Pemerintahan Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Jumat (9/6/2017).
Doa bersama itu dipanjatkan untuk muslim Palestina dan kesuksesan Pembangunan Provinsi Lampung di bawah pemerintahan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
Usai doa besama Imam Besar Masjid Al Aqso Palestin melaksanakan Shalat Jumat bersama Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Masjid At-Tanwir lingkungan sekretariat daerah Provinsi Lampung itu merupakan kehormatan bagi Provinsi Lampung yang menjadi provinsi kedua yang dikunjungi Syekh Mustafa setelah Ibu Kota RI, Jakarta.
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasihnya atas kunjungan Imam Besar Masjid Al Aqso Palestina Syekh Mustafa Mohammad Rahman Tanwil itu.
Lebih dari itu, terkait dalam pemberian bantuan, Ridho menjelaskan bahwa secara formal dalam pemberian bantuan merupakan wewenang Pemerintah Pusat, tetapi secara kemanusiaan Pemerintah Provinsi Lampung terus memberikan dukungan kepada bangsa Palestina.
"Secara kemanusiaan, Pemerintah Provinsi Lampung turut memberikan bantuan kepada bangsa Palestina baik bahan maupun material, maupun mengirim sukarelawan langsung ke Palestina," jelasnya.
Usai Shalat Jumat berjamaah Bersama Gubernur Ridho dan ratusan Pegawai Negeri sipil di Lingkungan pemerintah Provinsi Lampung, Syekh Musatafa memberikan syal/sorban berlogo bendera Indonesia dan Palestina yang menjadi simbol kedekatan hubungan kedua bangsa.
Memberikan Apresiasi
Syekh Mustafa melalui penerjemahnya menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada jajaran Pemerintahan Gubernur Ridho yang telah bersedia menerima dan menyambut kedatangnnya dengan penuh persaudaraan dan kekeluargaan.
"Saya sangat berterimakasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi Lampung yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi, dan menunjukkan keperdulian yang begitu besar kepada muslim Palestina juga terhadap keberadaan dan kelangsungan masjid Al Aqso,†ujar Syekh Mustafa.
Syekh Mustafa juga menegaskan bahwa Masjid Al Aqsa bukan hanya milik umat muslim Palestina, tetapijuga merupakan warisan dan milik umat muslim seluruh dunia termasuk umat muslim Lampung.
Syekh Mustafa juga mengharapkan mampu menyambut seluruh umat Islam untuk mengunjungi Palestina, khususnya masjidil Aqsa, meskipun banyak yang menghalangi umat muslim untuk beribadah ke Masjidil Aqsa. "Semoga Palestina mampu mendirikan Negara yang merdeka dan berdaulat. Sebuah negara yang penuh kecintaan dan jauh dari peperangan," harapnya.
Syekh Mustafa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang telah mencintai bangsa Palestina dan Majidil Aqsa serta berbagai bantuan yang telah diberikan kepada umat muslim Palestina selama ini.
Dalam kunjungan pertamanya ke Lampung Syeh Mustafa diterima langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Sulianto, Kepala Bappeda Taufik Hidayat, Karo Pemerintahan dan Otda Chandri, Karo Umum Isron Fadtricar, Kaban Penelitian dan Pengembangan Daerah Mulyadi Irsan, Karo Humas Bayana, Kadis Kominfo dan Statistik A. Chrisna Putra. (RLs/HMS/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Doa bersama itu dipanjatkan untuk muslim Palestina dan kesuksesan Pembangunan Provinsi Lampung di bawah pemerintahan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
Usai doa besama Imam Besar Masjid Al Aqso Palestin melaksanakan Shalat Jumat bersama Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Masjid At-Tanwir lingkungan sekretariat daerah Provinsi Lampung itu merupakan kehormatan bagi Provinsi Lampung yang menjadi provinsi kedua yang dikunjungi Syekh Mustafa setelah Ibu Kota RI, Jakarta.
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasihnya atas kunjungan Imam Besar Masjid Al Aqso Palestina Syekh Mustafa Mohammad Rahman Tanwil itu.
Lebih dari itu, terkait dalam pemberian bantuan, Ridho menjelaskan bahwa secara formal dalam pemberian bantuan merupakan wewenang Pemerintah Pusat, tetapi secara kemanusiaan Pemerintah Provinsi Lampung terus memberikan dukungan kepada bangsa Palestina.
"Secara kemanusiaan, Pemerintah Provinsi Lampung turut memberikan bantuan kepada bangsa Palestina baik bahan maupun material, maupun mengirim sukarelawan langsung ke Palestina," jelasnya.
Usai Shalat Jumat berjamaah Bersama Gubernur Ridho dan ratusan Pegawai Negeri sipil di Lingkungan pemerintah Provinsi Lampung, Syekh Musatafa memberikan syal/sorban berlogo bendera Indonesia dan Palestina yang menjadi simbol kedekatan hubungan kedua bangsa.
Memberikan Apresiasi
Syekh Mustafa melalui penerjemahnya menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada jajaran Pemerintahan Gubernur Ridho yang telah bersedia menerima dan menyambut kedatangnnya dengan penuh persaudaraan dan kekeluargaan.
"Saya sangat berterimakasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi Lampung yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi, dan menunjukkan keperdulian yang begitu besar kepada muslim Palestina juga terhadap keberadaan dan kelangsungan masjid Al Aqso,†ujar Syekh Mustafa.
Syekh Mustafa juga menegaskan bahwa Masjid Al Aqsa bukan hanya milik umat muslim Palestina, tetapijuga merupakan warisan dan milik umat muslim seluruh dunia termasuk umat muslim Lampung.
Syekh Mustafa juga mengharapkan mampu menyambut seluruh umat Islam untuk mengunjungi Palestina, khususnya masjidil Aqsa, meskipun banyak yang menghalangi umat muslim untuk beribadah ke Masjidil Aqsa. "Semoga Palestina mampu mendirikan Negara yang merdeka dan berdaulat. Sebuah negara yang penuh kecintaan dan jauh dari peperangan," harapnya.
Syekh Mustafa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang telah mencintai bangsa Palestina dan Majidil Aqsa serta berbagai bantuan yang telah diberikan kepada umat muslim Palestina selama ini.
Dalam kunjungan pertamanya ke Lampung Syeh Mustafa diterima langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Sulianto, Kepala Bappeda Taufik Hidayat, Karo Pemerintahan dan Otda Chandri, Karo Umum Isron Fadtricar, Kaban Penelitian dan Pengembangan Daerah Mulyadi Irsan, Karo Humas Bayana, Kadis Kominfo dan Statistik A. Chrisna Putra. (RLs/HMS/ANT/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017