Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengungsikan satu keluarga berjumlah lima jiwa yang menjadi korban kebakaran di Kebakaran di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu.
"Tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang melanda Kampung Ciloahilir, Rt 008, RW 003, Desa Parsirsuren. Hanya satu keluarga harus diungsikan karena rumahnya rata dengan tanah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari petugas Pos Damkar Wilayah I Palabuhanratu, api pertama kali muncul dari dapur rumah milik Uloh. Warga yang melihat kejadian itu bergegas memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar.
Baca juga: Polsek Gegerbitung-Sukabumi pastikan kebakaran rumah akibat korsleting listrik
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Mendapat laporan adanya kejadian kebakaran di permukiman padat penduduk, Pos Damkar Wilayah I Palabuhanratu langsung mengerahkan satu unit mobil dan sembilan personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Api dengan cepat merambat seluruh bagian rumah yang dihuni lima jiwa tersebut karena mayoritas rumah terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu. Beruntung api tidak sampai menjalar ke rumah lainnya dan berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian .
"Meskipun tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang berharga milik penghuni rumah tidak ada yang berhasil diselamatkan. Penyintas kebakaran sudah diungsikan dan diberikan bantuan darurat," kata Wadanton Pos Damkar Wilayah I Palabuhanratu Aceng Ismail.
Baca juga: Seorang ibu rumah tangga tewas dalam rumahnya saat terjadi kebakaran
Diduga kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik. Untuk sementara seluruh penghuni rumah diungsikan ke rumah kerabatnya terdekat sembari menunggu mendapatkan bantuan perbaikan rumahnya yang terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang melanda Kampung Ciloahilir, Rt 008, RW 003, Desa Parsirsuren. Hanya satu keluarga harus diungsikan karena rumahnya rata dengan tanah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari petugas Pos Damkar Wilayah I Palabuhanratu, api pertama kali muncul dari dapur rumah milik Uloh. Warga yang melihat kejadian itu bergegas memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar.
Baca juga: Polsek Gegerbitung-Sukabumi pastikan kebakaran rumah akibat korsleting listrik
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Mendapat laporan adanya kejadian kebakaran di permukiman padat penduduk, Pos Damkar Wilayah I Palabuhanratu langsung mengerahkan satu unit mobil dan sembilan personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Api dengan cepat merambat seluruh bagian rumah yang dihuni lima jiwa tersebut karena mayoritas rumah terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu. Beruntung api tidak sampai menjalar ke rumah lainnya dan berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian .
"Meskipun tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang berharga milik penghuni rumah tidak ada yang berhasil diselamatkan. Penyintas kebakaran sudah diungsikan dan diberikan bantuan darurat," kata Wadanton Pos Damkar Wilayah I Palabuhanratu Aceng Ismail.
Baca juga: Seorang ibu rumah tangga tewas dalam rumahnya saat terjadi kebakaran
Diduga kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik. Untuk sementara seluruh penghuni rumah diungsikan ke rumah kerabatnya terdekat sembari menunggu mendapatkan bantuan perbaikan rumahnya yang terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024