Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bangga atas kontribusi koperasi dalam melengkapi ekosistem usaha rakyat agar dapat tumbuh dari usaha mikro ke usaha kecil hingga menengah sekaligus terhubung dalam rantai pasok industri nasional.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Rabu, menyatakan selama ini koperasi menjadi solusi pembiayaan mikro paling banyak diakses rumah tangga di Indonesia dengan nilai 4,25 persen setelah bank umum dan 4,95 persen setelah Kredit Usaha Rakyat.

"Bahkan di sektor pertanian dan pedesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayaan usaha," katanya.

Menurut dia, peran koperasi secara operasional menjadi sangat strategis dalam mendukung para pelaku usaha mikro dan kecil agar usaha mereka menjadi lebih berskala ekonomi.

Sebagai bagian dari upaya mendukung perkembangan koperasi dan pelaku usaha kecil di Kabupaten Bekasi, pemerintah daerah juga telah meluncurkan aplikasi daring Bekasi Berani Beli (Bebeli).

Situs daring ini menjadi wadah bagi koperasi dan pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha, memasarkan produk, dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga telah mewajibkan seluruh perangkat daerah di wilayah itu untuk melakukan transaksi pembelian melalui aplikasi Bebeli tersebut.

"Hal ini merupakan komitmen kami untuk memberdayakan koperasi dan UMKM lokal serta untuk menopang perekonomian daerah," katanya.

Dedy mencatat ada 691 koperasi berstatus aktif di Kabupaten Bekasi pada tahun 2023. Jumlah itu terus mengalami peningkatan hingga tahun ini mencapai 704 koperasi.

"Kenaikan tersebut merupakan bukti nyata dari kerja keras kita dalam membangun dan mengembangkan koperasi sebagai pilar penting ekonomi kerakyatan," ucapnya.

Dirinya berharap koperasi di Kabupaten Bekasi tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi anggota tetapi juga mampu memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Saya berharap koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Bekasi ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah sesuai slogan soko guru perekonomian nasional," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024