Pertamina EP Tambun Field bekerja sama dengan Puskesmas Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dan Rumah Sakit Pertamina Cirebon menggelar penyuluhan dan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal kepada kader posyandu sebagai upaya menurunkan kasus stunting.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam menurunkan kasus stunting," kata Head of Communication, Relation, & CID Zona 7 Subholding Upstream Pertamina Wazirul Luthfi di Cikarang, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan ini dilaksanakan dengan pertimbangan prevalensi stunting masih relatif tinggi di Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Tarumajaya merupakan salah satu wilayah dengan angka kasus bayi stunting yang cukup tinggi, mencapai 147 kasus dari total 3.006 kasus di Kabupaten Bekasi tahun ini.
Baca juga: PMT lokal di Depok dihentikan sementara selama 3 hari
"Berkaca dari hal tersebut, Pertamina EP bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi berupaya untuk menangani kasus stunting di Kecamatan Tarumajaya, khususnya di Desa Samudrajaya," katanya.
Pelatihan ini menghadirkan dokter spesialis anak Shifa Yuliani Rambe dari RSUD Cabangbungin yang membagi informasi seputar stunting, kiat, serta langkah mengatasi.
ia juga melibatkan ahli gizi dari Rumah Sakit Pertamina Cirebon untuk berbagi praktik pembuatan PMT bergizi yang terbuat dari bahan pangan lokal di wilayah setempat.
Sekretaris Camat Tarumajaya Ajo mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan gizi bayi melalui pemberian makanan tambahan berkualitas.
"Semoga setelah mengikuti pelatihan pembuatan PMT berbahan pangan lokal ini, ibu-ibu kader posyandu dapat membuat PMT yang berkualitas sehingga kebutuhan gizi bayi tercukupi," kata Ajo.
Baca juga: Kemenkes: Realisasi PMT berbahan pangan lokal capai 93,3 persen dari 389 daerah
Kepala Puskesmas Tarumajaya Salim Jindan menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Tambun Field atas bantuan yang diberikan.
"Semoga setelah kegiatan ini, kasus stunting di Kecamatan Tarumajaya khususnya di Desa Samudrajaya turun. Syukur-syukur menjadi nol kasus," ucapnya.
Selain penyuluhan dan pelatihan, Pertamina EP Tambun Field juga memberikan bantuan bagi bayi gizi kurang dari keluarga tidak mampu di Desa Samudrajaya berupa 35 paket PMT
berisi susu, biskuit, dan vitamin.B
aca juga: Kemenkes ganti biskuit dengan bahan pangan lokal masing-masing daerah untuk program PMT
Komitmen ini sejalan dengan program pemerintah dalam mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama poin kedua yakni menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi.
Baca juga: Baznas beri PMT 200 penderita TBC di Kota Tangerang
Komitmen Pertamina EP di area Jawa Barat dilakukan secara berkelanjutan di beberapa daerah, mencakup Kabupaten Bekasi dan Indramayu. Tercatat 113 anak telah memperoleh manfaat dari program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam menurunkan kasus stunting," kata Head of Communication, Relation, & CID Zona 7 Subholding Upstream Pertamina Wazirul Luthfi di Cikarang, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan ini dilaksanakan dengan pertimbangan prevalensi stunting masih relatif tinggi di Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Tarumajaya merupakan salah satu wilayah dengan angka kasus bayi stunting yang cukup tinggi, mencapai 147 kasus dari total 3.006 kasus di Kabupaten Bekasi tahun ini.
Baca juga: PMT lokal di Depok dihentikan sementara selama 3 hari
"Berkaca dari hal tersebut, Pertamina EP bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi berupaya untuk menangani kasus stunting di Kecamatan Tarumajaya, khususnya di Desa Samudrajaya," katanya.
Pelatihan ini menghadirkan dokter spesialis anak Shifa Yuliani Rambe dari RSUD Cabangbungin yang membagi informasi seputar stunting, kiat, serta langkah mengatasi.
ia juga melibatkan ahli gizi dari Rumah Sakit Pertamina Cirebon untuk berbagi praktik pembuatan PMT bergizi yang terbuat dari bahan pangan lokal di wilayah setempat.
Sekretaris Camat Tarumajaya Ajo mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan gizi bayi melalui pemberian makanan tambahan berkualitas.
"Semoga setelah mengikuti pelatihan pembuatan PMT berbahan pangan lokal ini, ibu-ibu kader posyandu dapat membuat PMT yang berkualitas sehingga kebutuhan gizi bayi tercukupi," kata Ajo.
Baca juga: Kemenkes: Realisasi PMT berbahan pangan lokal capai 93,3 persen dari 389 daerah
Kepala Puskesmas Tarumajaya Salim Jindan menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Tambun Field atas bantuan yang diberikan.
"Semoga setelah kegiatan ini, kasus stunting di Kecamatan Tarumajaya khususnya di Desa Samudrajaya turun. Syukur-syukur menjadi nol kasus," ucapnya.
Selain penyuluhan dan pelatihan, Pertamina EP Tambun Field juga memberikan bantuan bagi bayi gizi kurang dari keluarga tidak mampu di Desa Samudrajaya berupa 35 paket PMT
berisi susu, biskuit, dan vitamin.B
aca juga: Kemenkes ganti biskuit dengan bahan pangan lokal masing-masing daerah untuk program PMT
Komitmen ini sejalan dengan program pemerintah dalam mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama poin kedua yakni menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi.
Baca juga: Baznas beri PMT 200 penderita TBC di Kota Tangerang
Komitmen Pertamina EP di area Jawa Barat dilakukan secara berkelanjutan di beberapa daerah, mencakup Kabupaten Bekasi dan Indramayu. Tercatat 113 anak telah memperoleh manfaat dari program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024