PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh telah mencapai 4 juta penumpang.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyatakan hal ini dapat tercapai melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan KCIC bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan layanan dan minat masyarakat menggunakan Whoosh setelah sembilan bulan lebih beroperasi.
“Melayani 4 juta penumpang adalah pencapaian yang luar biasa bagi KCIC dan menunjukkan kepercayaan publik terhadap layanan kami,” kata Eva di Bandung, Sabtu.
Baca juga: 350.000 tiket Whoosh terjual selama periode libur sekolah
Baca juga: KCIC siapkan 48 perjalanan kereta cepat Whoosh per hari saat periode libur Waisak
Eva mengungkapkan pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta cepat, tetapi juga menunjukkan dampak positif yang signifikan di berbagai sektor, terutama pariwisata.
“Dampak positif di bidang pariwisata memperkuat misi kami untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui transportasi yang efisien dan nyaman,” kata dia.
Dia menyampaikan bahwa KCIC juga akan terus meningkatkan fasilitas di stasiun dan dalam kereta untuk kenyamanan lebih bagi penumpang serta bekerja sama dengan pemerintah dan industri pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di sepanjang rute Whoosh.
Baca juga: Mencoba kereta cepat di China, sejumlah WNI bandingkan dengan Whoosh
“KCIC sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut kereta cepat Whoosh telah mengalami peningkatan volume penumpang yang cukup signifikan. Hal ini sejalan dengan penambahan perjalanan yang terus dilakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“Dari 14 perjalanan per hari pada oktober 2023, saat ini sudah terdapat 48 perjalanan per hari dengan headaway hingga 30 menit,” kata Eva.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024