Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat, telah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap 98,85 persen data pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor tahun 2024.

Sekretaris KPU Kota Bogor Hangga Pramaditya di Kota Bogor, Jumat, mengatakan progres pelaksanaan coklit itu terdata pada Kamis (11/7) yang merupakan hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini sebanyak 818.302 orang.

“Per tanggal 11 Juli 2024, data pemilih yang sudah tercoklit 808.889 orang atau 98,85 persen, sehingga data pemilih yang belum tercoklit ada 9.413 orang,” kata Hangga.

Baca juga: KPU Kota Bogor sudah coklit 68,32 persen data pemilih Pilkada 2024
Baca juga: Kota Bogor targetkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 capai 90 persen

Ia menyebutkan dari enam kecamatan se-Kota Bogor, ada dua kecamatan yang progres coklitnya sudah mencapai 100 persen, yakni Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Timur.

“Di Kecamatan Bogor Selatan, data yang sudah tercoklit sebanyak 157.157 orang, dan di Kecamatan Bogor Timur sebanyak 80.280 orang. Keduanya sudah 100 persen,” ujarnya.

Dia menjelaskan sejak 24 Juni 2024 sebanyak 2.999 orang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan coklit ke enam kecamatan se-Kota Bogor dalam target waktu sebulan.

Baca juga: KPU Kota Bogor siap laksanakan rangkaian Pilkada 2024

"Ribuan pantarlih ini rata-rata mengalami hambatan atau kendala saat melakukan coklit karena masalah sosial kemasyarakatan. seperti sulitnya warga ditemui karena beberapa hal, di antaranya bekerja di pagi-sore hari, lalu pantarlih dikira sebagai peminta sumbangan, dan lain-lain,” ujarnya.

Selain itu, kata Hangga, ada juga kendala dari internal pantarlih, misalnya ponsel yang dimiliki belum mendukung aplikasi e-coklit yang digunakan saat bertugas di lapangan.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024