Pernahkah Anda membayangkan tren berbusana jika bertemu dengan Ahli Ilmu Gizi? Ada yang unik dari sebuah tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)  Kewirausahaan dari IPB dalam mengembangkan bisnis busana, mereka menyematkan pesan pangan dan gizi ke dalam gaya busana yang mereka kembangkan.

Peminat gaya busana yang dinamis membuat mereka mudah masuk dan cepat menyesuaikan diri dengan pasar. Keunikan PKM Foshion terdapat pada pesan pangan dan gizi yang disampaikan melalui gaya bahasa menarik bagi kaum muda, didesain dengan edisi terbatas, dan harga yang bersaing dengan produk busana sejenis.
            
"Kami berharap produk kami menjadi bisnis yang menjual dan bersifat informatif sebagai edukasi gizi yang 'fashionable'," ujar Akrim.

Informasi yang diberikan mereka kategorikan ke dalam tema tertentu setiap produksinya. Misalnya produksi di bulan Januari bertema sayur dan buah, serta seterusnya.

Daya tarik besar dari produk yang mereka kembangkan ada pada pesan gizi yang informatif dan mudah diterima oleh kalangan muda.

Produk mereka dilabeli sebagai Foshion yang diberi slogan 'fashionable with food and nutrition'.

Desain edisi terbatas yang mereka terapkan pada produknya menjadi ciri khas bagi Foshion agar produk ini eksklusif di tangan para konsumen. Pengemasan produk yang bagus dengan desain  lucu juga menarik konsumen untuk membeli produk Foshion.

Pengembangan usaha yang sedang dirintis selain kaos, adalah 'tote bag' (tas jinjing) dan tempat pensil.

Konsep yang sama diterapkan pada kedua produk tersebut, konsumen tetap menerima pesan pangan dan gizi serta memiliki desain yang eksklusif.

Proses produksi kaos Foshion dilakukan di Bogor, sementara produksi tas dan tempat pensil dilakukan di Bandung.

Saat ini produksi pertama mereka yang telah dipasarkan adalah kaos dengan pesan pangan dan gizi. Jumlah produk kaos yang telah diproduksi pada produksi pertama sekitar 60 helai kaos.

Sementara pemasarannya telah mencapai  berbagai wilayah di Indonesia di antaranya Bogor, Cirebon, Tangerang, Malang, Kalimantan, hingga Papua.

Menurut Akrim dan timnya, produk kaos Foshion yang mereka produksi ternyata tidak hanya diminati kaum muda saja.

"Ada juga permintaan konsumen untuk menyediakan paket keluarga dan memberikan ukuran kaos usia anak," jelas Akrim.

Rencananya untuk produksi kedua akan dilepas bersamaaan dengan kaos, 50 buah 'tote bag', dan 250 buah tempat pensil dengan berbagai desain.

Konsumen dapat mengakses halaman online Instagram Foshiondise untuk melakukan pembelian atau dengan mengontak langsung melalui telepon.

Sistem pemasaran juga patut diacungi jempol, mereka memberikan harga khusus yang lebih murah bagi calon pembeli yang ikut mempromosikan produk mereka melalui media sosial pribadi.

Selain itu, ada tantangan berhadiah bagi konsumen yang telah membeli empat produk kaos. Sistem ini diadakan oleh bagian pemasaran untuk memperluas promosi produk Foshion. (EAW/ris).

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017