Iran tidak akan ragu untuk melindungi rakyat Lebanon jika terjadi perilaku sembrono dari Israel, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Naser Kanaani pada Senin (8/7).
"Iran memandang tugasnya adalah mendukung Lebanon, keamanannya, pemerintahnya, rakyatnya dan perlawanannya… serta tidak akan ragu untuk melindungi rakyat Lebanon… Tentu saja, rezim Zionis harus memahami bahwa setiap tindakan sembrono di wilayah tersebut, terutama yang berkaitan dengan Lebanon, akan ada konsekuensinya,” kata Kanaani seperti dikutip oleh stasiun televisi Iran SNN.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober.
Baca juga: Tujuh negara minta warganya tinggalkan Lebanon akibat perang Israel dan kelompok Hizbullah
Baca juga: PBB: Lebih dari 88.000 penduduk mengungsi meningkatnya permusuhan di Lebanon selatan
Baca juga: Menhan Israel sebut Israel siap atasi masalah dengan Hizbullah
Tentara Israel dan pejuang Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan.
Tentara Israel mengatakan pada Juni bahwa mereka telah menyetujui rencana serangan terhadap Lebanon, sementara kepala urusan luar negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa Israel dapat melancarkan perang habis-habisan terhadap tetangganya.
Sementara itu, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan para pejuang di kelompoknya akan menyerang Israel utara jika konfrontasi berlangsung semakin intensif.
Sumber: Sputnik
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Iran memandang tugasnya adalah mendukung Lebanon, keamanannya, pemerintahnya, rakyatnya dan perlawanannya… serta tidak akan ragu untuk melindungi rakyat Lebanon… Tentu saja, rezim Zionis harus memahami bahwa setiap tindakan sembrono di wilayah tersebut, terutama yang berkaitan dengan Lebanon, akan ada konsekuensinya,” kata Kanaani seperti dikutip oleh stasiun televisi Iran SNN.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober.
Baca juga: Tujuh negara minta warganya tinggalkan Lebanon akibat perang Israel dan kelompok Hizbullah
Baca juga: PBB: Lebih dari 88.000 penduduk mengungsi meningkatnya permusuhan di Lebanon selatan
Baca juga: Menhan Israel sebut Israel siap atasi masalah dengan Hizbullah
Tentara Israel dan pejuang Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan.
Tentara Israel mengatakan pada Juni bahwa mereka telah menyetujui rencana serangan terhadap Lebanon, sementara kepala urusan luar negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa Israel dapat melancarkan perang habis-habisan terhadap tetangganya.
Sementara itu, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan para pejuang di kelompoknya akan menyerang Israel utara jika konfrontasi berlangsung semakin intensif.
Sumber: Sputnik
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024